SuaraSulsel.id - Perempuan berinial N mengungkapkan bahwa dirinya bersama dua rekannya yakni F dan M mengalami hal tak mengenakkan saat berada di Hotel Gammara, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Penyebabnya karena N diduga menjadi korban pemerkosaan oleh dua oknum karyawan bank BUMN di Kabupaten Pangkep.
"Sesuai dengan berita yang beredar. Seperti itulah kejadiannya. Kalau yang di lembaran pengaduan itu, yang mengadu teman saya F. Bukan saya," kata N saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Senin (26/7/2021).
N mengatakan oknum pegawai bank yang diduga memperkosanya tersebut masing-masing diketahui berinisial A dan S. Mereka dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel pada Selasa 20 Juli 2021.
"Iya, betul pelakunya dua orang pegawai bank di Pangkep," jelas N.
Berdasarkan surat pengaduan korban, kejadian ini bermula saat S menghubungi korban pada Selasa 13 Juli 2021. Kala itu, S bertanya kepada korban mengenai Hollywings yang buka atau tidak. Namun, korban menyebut bahwa Hollywings tidak buka.
Dari situ, S kembali bertanya di mana tempat minum-minum yang buka. Korban yang mendengar hal itu kemudian menjawab bahwa D'Maleo.
Singkat cerita, S kemudian mengajak korban ke D'Maleo. Sehingga, korban mengajak rekannya yang lain yakni N dan M. Korban bersama rekannya berangkat ke D'Maleo menggunakan jasa angkutan online.
Hanya saja, saat tiba di D'Maleo tempat tersebut ternyata sudah tutup. A dan S kemudian mengajak korban bersama rekannya ke Hotel Gammara. Di tempat itu, A memesan kamar hotel bernomor 1006.
Baca Juga: Gagal Memperkosa, Pria di Pekanbaru Babak Belur Dihajar Massa
Di Hotel Gammara, kata N, mereka kemudian pesta minuman keras. Setelah menikmati minuman keras tersebut tidak lama berselang korban pun tertidur pulas.
Saat terbangun, korban sudah berada di kamar mandi tanpa busana. Begitu pula dengan rekannya yang berada kamar 1008 yang juga sudah dalam keadaan tidak mengenakan busana di tempat tidur.
Dalam keadaan itu, korban kemudian mencoba menghubungi A dan S namun tidak bisa dihubungi. Sebab, para korban merasakan sakit pada bagian kelamin.
"F, N dan M korbannya. Iya, sesuai dengan di laporan," terang N.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengaku telah menerima laporan dari perempuan yang diduga menjadi korban perkosaan oleh dua oknum karyawan bank BUMN di Kabupaten Pangkep tersebut.
"Sementara saya bisa membenarkan saja ada kejadian itu (pemerkosaan). Jadi saat ini korban sudah melapor ke Polda," ujar Zulpan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel