Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 20 Juli 2021 | 13:07 WIB
Dokumentasi tes CPNS di Kota Surabaya [Foto: Antara]

SuaraSulsel.id - Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Pangkep, mengungkap sebanyak 30 formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2021 belum ada peminatnya.

"Ada 30 jabatan yang belum ada pelamarnya hingga sekarang. Bahkan ada juga yang bukan daerah terpencil tetapi belum ada pendaftarnya," ungkap Kepala BKPSDM Pangkep Fharmawaty yang dihubungi dari Makassar, Senin 19 Juli 2021.

Pemerintah Kabupaten Pangkep memperoleh kuota CPNS sebanyak 1.956 orang, 1.708 di antaranya untuk formasi khusus PPPK guru dan sisanya untuk PPPK tekhnis dan CPNS umum.

Secara geografis, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu kabupaten atau daerah yang memiliki banyak wilayah terpencil di Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: DPR Perpanjang Waktu Pembahasan RUU ASN dan Landas Kontinen Indonesia

Namun demikian, Fharma mengemukakan bahwa peminat atau pendaftar CPNS pada daerah terpencil, pegunungan, dan daratan kecamatan pada prinsipnya berbanding sama.

"Itu karena di wilayah ini sampai sekarang masih ada juga yang tidak ada sama sekali pendaftarnya, bukan cuma di wilayah kepulauan," katanya.

Dari 30 formasi yang masih kosong, hanya ada tujuh daerah di antaranya merupakan wilayah kepulauan, seperti pada Kepulauan Liukang Kalmas.

Adapun formasi yang belum ada peminatnya di kepulauan terluar tersebut yakni dokter, nutrisionis, penyuluh kesehatan masyarakat dan perekam medis.

Fharma menyebutkan bahwa profesi dokter spesialis menjadi formasi yang hingga saat ini sama sekali belum ada pendaftarnya, termasuk pada lowongan di rumah sakit umum daerah Kabupaten Pangkep.

Baca Juga: Ancam Mutasi ASN ke Papua, Mensos Risma Disebut Lagi Akting

Sementara formasi dengan pendaftar terbanyak di Kabupaten Pangkep ialah pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemula yang disiapkan 20 kuota, dengan kualifikasi pendidikan terakhir SMA.

"Satpol PP pemula itu pendaftarnya sudah mencapai 2.300 orang. Ini memang sangat fantastis, apalagi ada perpanjangan waktu sampai 26 Juli 2021," kata Fharma. (Antara)

Load More