Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 26 Juli 2021 | 18:09 WIB
Komunitas Puisi (KoPi) Makassar rayakan Hari Puisi Indonesia (HPI) dengan meluncurkan buku Antologi Puisi "Resolusi dalam Puisi", di Perpustakaan Multimedia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Sabtu, 24 Juli 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Komunitas Puisi (KoPi) Makassar rayakan Hari Puisi Indonesia (HPI) dengan meluncurkan buku Antologi Puisi "Resolusi dalam Puisi", di Perpustakaan Multimedia, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Sabtu, 24 Juli 2021.

Bukan itu saja, komunitas ini juga mengadakan kesepahaman bersama (MoU) dengan Prodi Bahasa dan Sastra Daerah Fakuktas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Penandatangan dilakukan oleh Hajrah, Kaprodi Bahasa dan Sastra Daerah FBS UNM, dan Rusdin Tompo dari KoPi Makassar. Kerja sama dilakukan untuk pengembangan gerakan literasi sastra daerah di Sulsel.

"Ini sejarah bagi KoPi karena bisa mengadakan launching buku dan kerja sama dengan salah satu perguruan ternama di Sulsel," kata Rusdin Tompo, dalam rilisnya Senin 26 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 di Makassar : Rumah Makan dan Kafe Boleh Buka Sampai Jam 10 Malam

Perayaan HPI 2021, didasarkan pada hari kelahiran penyair Chairil Anwar, 26 Juli. Namun KoPI Makassar, membuat acara lebih awal dengan alasan diadakan pada akhir pekan.

Penetapan tanggal 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia disepakati dalam Pertemuan Penyair Indonesia (PPI) I di Pekanbaru, Riau, pada 22 November 2012.

Tema kegiatan yang diusung oleh KoPi Makassar pada perayaan HPI 2021 adalah "Merawat NKRI dengan Nyala dan Nyali Puisi". Untuk memberikan semangat kepada para penulis, khususnya penyair, bahwa meski pandemi spirit untuk terus berkarya bagi bangsa dan negara tidak boleh pudar.

Peluncuran buku ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis dari KoPi Makassar kepada sejumlah perwakilan, seperti mahasiswa, akademisi, komunitas, profesional, seniman dan budayawan, serta DPK Provinsi Sulsel. Buku diterima langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan, Abdul Hadi.

Selain peluncuran buku Antologi Puisi "Resolusi dalam Puisi", acara juga diisi dengan beragam pembacaan puisi. Ada rampak puisi, kelong bahasa Makassar, sanja Mangkasara, puisi berantai, musikalisasi puisi, puisi dan lagu, serta parade puisi. Mereka yang tampil membaca puisi mulai dari anak-anak, mahasiswa, pustakawan, penggiat literasi, hingga ibu-ibu.

Baca Juga: Masih Adakah Pemimpin Panutan Sekarang?

Penyair Agus K Saputra, memberi apresiasi pada kegiatan ini. Karena secara pribadi, ini perayaan yang pertama kali dia ikuti. Terlebih KoPi Makassar yang menghelatnya. Dia melihat ruang untuk musikalisasi puisi mendapatkan panggung dalam acara ini. Sehingga, menurutnya, upaya untuk mendekatkan puisi ke masyarakat akan menjadi cepat terwujud.

Load More