SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengizinkan warung makan buka sampai pukul 22.00 Wita. Aturan itu diberlakukan seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di Makassar.
Danny Pomanto sapaannya mengaku tak ingin membebani masyarakat karena PPKM. Kendati demikian, protokol kesehatan secara ketat wajib diterapkan.
"Karena kalau kita setop jam 9, tidak efektif juga. Saya kira jam 10 (malam), hal yang paling bijak," ujar Danny Pomanto, Senin, 26 Juli 2021.
Aturan ini berlaku untuk warung makan, warteg, pedagang kaki lima dan kafe kecil. Belum untuk tempat hiburan malam (THM).
Baca Juga: 3 Kategori Paling Diburu di Tokopedia selama PPKM Darurat
Nantinya, tim satgas raika akan turun melakukan sidak di sepanjang jalan. Jika masih ada tempat makan yang buka di atas jam 10 malam, maka akan ditutup.
Menurut Danny, kebijakan ini sudah paling tepat. Pelaku UMKM untuk makan minum juga kini bisa hidup. Pemkot Makassar akan segera mendiskusikan hal ini dengan Forkopimda.
"Jadi nanti Satgas raika per kelurahan yang cek. Termasuk untuk restoran siap saji yang sering ramai," tambahnya.
Penerapan PPKM level 4 tak beda jauh dengan PPKM Mikro. Namun, ada beberapa perubahan aturan di dalamnya.
Kebijakan PPKM level 4 lebih banyak diserahkan ke pemerintah daerah. Itulah alasan kenapa Pemkot Makassar sedikit melonggarkan aturan untuk rumah makan.
Baca Juga: Berikut Ketentuan Operasional Mal dan Pusat Kulak di Sleman Selama PPKM Level 4
"Ini masalah makan minumnya orang banyak. Dulu kegiatan ekonomi itu jam 5 tutup tidak ada pelonggaran. Sekarang aturannya diserahkan ke pemerintah daerah. Nah, kalau ada pelonggaran maka kami akan melakukan pelonggaran maksimal dengan taat protokol kesehatan," tegasnya.
Asal diketahui, Kota Makassar mulai menerapkan PPKM level 4 hari ini seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 setiap harinya. Penerapan PPKM level 4 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23/2021.
Selain Makassar, daerah di Sulsel juga memberlakukan PPKM Level IV sampai tanggal 8 Agustus. Akses keluar masuk Tana Toraja bahkan diperketat dan wajib menunjukkan kartu vaksin dan hasil swab tes PCR.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan
-
Menpora & Gubernur Sulsel 'Ngopi' Bahas Stadion Sudiang! Proyek Mangkrak atau Lanjut?
-
Hari Kebangkitan Nasional, BRI Terus Perkuat Ekonomi Desa dan UMKM Sebagai Langkah Konkret