SuaraSulsel.id - Direktur Reskrim Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani mengatakan, telah menangkap Osimin Wenda alias Usimin Telenggen di Puncak Jaya, Papua.
Mengutip KabarPapua.co, Osimin memiliki banyak catatan kejahatan. Salah satunya adalah penyerangan terhadap mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
“Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya,” kata Faisal.
Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012. Satu hari sebelum penyerangan terhadap Tito Karnavian. Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur dalam penyerangan, termasuk Kapolsek Pirime.
Selain catatan kejahatan lama, kata Faisal, Osimin Wenda juga terlibat pada dua tindak kejahatan yang dilakukan KKB saat pelarian usai kabur dari Lapas Abepura.
Kasus pertama adalah penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018. Kedua, terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.
Anggota KKB
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Osimin Wenda alias Usimin Telenggen yang berstatus Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Abepura ditangkap. Setelah 5 tahun masuk daftar pencarian orang atau DPO.
Osimin yang juga memiliki nama lain Usten Bin Laden alias Kilongginik ditangkap Satgas Nemangkawi di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Tito Karnavian Tegur Daerah Belum Bayar Insentif Nakes, Pemprov Sulsel : Pekan Ini Dibayar
“Saat ini Satgas Nemangkawi telah berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Osimin Wenda, alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik, yang mana telah masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Direktur Reskrim Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani.
Faisal mengatakan, Osimin Wenda ditangkap pada pukul 11.25 WIT. Penangkapan dilakukan usai pengintaian oleh Satgas Nemangkawi selama dua pekan terakhir.
“KKB ini sudah diintai Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir. Ketika terdeteksi di sekitar Distrik Mulia. Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas melakukan penangkapan,” kata Faisal.
Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura dengan vonis penjara seumur hidup. Dia bersama 13 Narapidana lainnnya melarikan diri pada 8 Januari 2016.
“Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian kabur dari Lapas Abepura pada 2016,” bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui