SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program Telemedicine Hallo Dokter. Nantinya, pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri bakal dikontrol oleh dokter lewat aplikasi tersebut.
Masyarakat mulai saat ini boleh mengakses di laman www.hallodokter.sulselprov.go.id. Juga bisa menghubungi nomor telepon 082154021119.
Nantinya, pasien boleh langsung berkonsultasi dengan dokter yang bertugas. Ada 48 dokter saat ini yang siaga selama 24 jam.
"Ini akses bagi masyarakat umum yang menjalani isolasi mandiri untuk berkonsultasi dengan dokter soal gejala mereka," kata Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Senin, 19 Juli 2021.
Baca Juga: Kasatpol PP Gowa Minta Maaf Anggotanya Pukuli Ibu Hamil
Sudirman mengatakan pasien tanpa gejala tak perlu lagi ke rumah sakit. Nantinya cukup mengadu ke website yang disediakan, ataupun menelpon. Dokter yang bertugas kemudian akan memberi resep obat.
"Jadi pasien tak perlu antre ke rumah sakit. Cukup menelpon atau chat, dokter akan merespon keluhan mereka. Kita fasilitasi juga soal telefarmasi. Jadi kita beri resep obat," tambahnya.
Saat ini, kata Sudirman pasien yang terkonfirmasi positif di Sulsel rata-rata didominasi oleh orang tanpa gejala. Dengan aplikasi tersebut, mereka akan semakin mudah mengakses soal informasi kesehatan.
"Kita juga bisa kirimkan paket obat ke pasien. Termasuk mendata mereka yang sangat terdampak PPKM agar diberi bantuan sembako," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel Ichsan Mustari mengatakan program ini akan menyasar 24 kabupaten/kota. Namun saat ini baru diprioritaskan untuk kawasan Mamminasata.
Baca Juga: Sekolah di Sulawesi Selatan Boleh Tatap Muka 100 Persen, Ini Syaratnya
"Karena episentrum itu di Kawasan Mamminasata. Tapi kita mau di 24 kabupaten/kota," ujar Ichsan.
Ia mengatakan nantinya pemkab akan mendata dokter di semua kabupaten/kota lalu didaftarkan di Hallo Dokter. Konsultasi dengan pasien pun akan semakin mudah tanpa harus kontak langsung.
Menurut Ichsan, cara ini bisa mengurai penularan terhadap tenaga kesehatan. Apalagi, dalam rentang waktu dua pekan saja tercatat ada 108 dokter yang meninggal karena terpapar Covid-19.
"Supaya lebih mudah konsultasinya. Mereka ada yang dokter spesialis dan dokter umum," katanya.
Pada Minggu, 18 Juli 2021, Satgas Covid di Sulsel mencatat ada 434 orang yang tertular Covid-19. Mengalami penurunan dari sehari sebelumnya yang mencapai 771 kasus.
Hingga kini, ada 6.229 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif. Secara keseluruhan kasus di Sulsel sudah mencapai 71.805. Sementara Angka kesembuhan mencapai 89,7 persen atau sekitar 64.429 orang dinyatakan sembuh.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
-
Malino Highlands, Objek Wisata Alam dengan Ragam Aktivitas Seru
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan