SuaraSulsel.id - Seorang ibu di Kota Durban, Afrika Selatan, nekat melempar anaknya yang berusia 2 tahun ke kerumunan orang. Saat mereka melarikan diri dari gedung tinggi yang terbakar.
Ibu yang diketahui bernama Naledi Manyoni, 26 tahun, pada Rabu (14/7) mengatakan kepada Reuters bahwa dia berada di lantai 16 ketika kebakaran mulai terjadi pada Selasa (13/7). Kemudian, dia berlari menuruni tangga bersama putrinya.
Manyoni berjalan ke suatu pinggiran jalan yang sempit di atas jalan dan melemparkan putrinya yang masih balita itu ke sekelompok orang yang berada di bawah saat sejumlah orang lainnya di sekitarnya berteriak ketakutan.
"Setelah melemparnya, saya kaget, tapi mereka berhasil menangkapnya," kenang Manyoni di luar gedung saat putrinya duduk di pundaknya.
Baca Juga: Brimob Bantu Padamkan Api di Cafe Indihome Kantor Telkom Makassar
"Dia terus berkata, 'Mama kau melemparku ke sana.' Dia takut," ujarnya.
"Yang penting adalah putri saya bisa keluar dari situasi itu. Saya tidak bisa melarikan diri sendirian dan meninggalkannya," kata Manyoni sementara putrinya, yang mengenakan mantel dan kerudung merah, mengoceh dan bertepuk tangan.
Mereka berdiri di jalan di depan toko-toko yang telah dibakar dan diobrak-abrik.
Afrika Selatan berada dalam salah satu pergolakan terburuk di era pasca-apartheid, yang dimulai ketika mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara pekan lalu karena mangkir hadir dalam penyelidikan kasus korupsi.
Aksi protes dimulai di provinsi asal Zuma, yakni KwaZulu-Natal, pada Sabtu (10/7).
Baca Juga: Kebakaran di Kantor Telkom Makassar, Cafe Indihome Ludes Dilalap Api
Namun, aksi protes itu segera berubah menjadi penjarahan massal, pembakaran dan kerusuhan di provinsi Durban dan Johannesburg, yang merupakan pusat kegiatan komersial Afrika Selatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Patah Hati di Hari Ultah, Wanita Ini Minta Bantuan Tak Terduga ke Damkar!
-
Viral di X, Video Israel Dilanda Badai Pasir Besar Langsung Memperparah Kebakaran Hutan
-
Momen Haru: Anak Ini Bangga Saksikan Ayahnya Jadi Petugas Pemadam Kebakaran!
-
Sebut Tren Karhutla Terus Turun, Menhut Raja Juli: Jangan Bikin Kita Sombong, Tetap Hati-hati
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Kesempatan Klaim Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Malam Ini, Baca Tips di Bawah Ini
-
Sehari Sebelum Berangkat Haji, Jemaah Asal Bantaeng Meninggal Dunia
-
Sindikat Joki di Unhas Libatkan Bimbel dan Orang Dalam IT
-
Mengharukan! Penjaga Sekolah 58 Tahun Tempuh 266 KM Demi PPPK
-
Gawat! Unhas Jadi Kampus Perundungan Kedokteran No. 1 di Indonesia, Faktanya Mencengangkan