SuaraSulsel.id - Guru besar Fakultas Kedokteran Unhas Prof Idrus A Paturusi mengungkapkan, bahaya jika nilai saturasi oksigen dibawah 90 persen.
Hal ini merespons temuan Satgas Detektor Kota Makassar. Setelah melakukan pelacakan dan pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan ribu warga.
Sebanyak 61.137 berhasil diperiksa oleh Satgas Detektor selama 4 hari. Satgas turun ke lingkungan RT dan RW memeriksa warga dari rumah ke rumah.
“Di bawah 95 persen saja itu sudah bahaya. Ini yang banyak terjadi di Kota Jakarta. Biasa disebut Happy Hypoxia, dimana orang-orang tidak mengetahui jika oksigen dalam darahnya berkurang. Dan ini bahaya jika tidak ditindaki dengan cepat. Untungnya para tim detektor turun melacak. Meski banyak pro kontra,” kata Idrus Paturusi.
Baca Juga: Saturasi Oksigen Pasien Covid-19 di Bawah 94 Persen, Lakukan Teknik Proning!
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Pemerintah Kota Makassar segera merespons temuan Satgas Detektor. Setelah menemukan hampir 5 ribu warga memiliki saturasi oksigen dibawah 90 persen.
"Semua warga yang terlacak memiliki saturasi rendah akan menjalani tes PCR," kata Danny Pomanto kepada SuaraSulsel.id, Rabu 14 Juli 2021.
Danny Pomanto mengatakan Satgas Detektor akan terus bekerja melacak dan mencari tahu kondisi kesehatan warga. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Seperti tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, dan saturasi oksigen.
Warga Makassar diminta bekerjasama mempermudah kerja-kerja relawan Satgas Detektor di lapangan. Jika ada warga yang menolak karena khawatir bisa memilih cara lain.
"Periksa sendiri kondisi kesehatannya dan serahkan hasilnya kepada Satgas Detektor," ungkap Danny Pomanto.
Baca Juga: Simak! Cara Benar Melakukan Proning untuk Menaikkan Saturasi Oksigen
Kemarin, Danny Pomanto meninjau lokasi Kapal Pelni yang akan dijadikan lokasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19. Pemkot Makassar bekerjasama dengan PT Pelni akan mengoperasikan KM Umsini. Sebagai tempat isolasi bagi warga yang memiliki gejala ringan atau yang tidak memiliki gejala. Tapi positif Covid-19.
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!