SuaraSulsel.id - Dinas Kesehatan Kota Makassar berharap pada para ibu hamil yang terdaftar sebagai warga Kota Makassar, segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat.
Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), menyusul tingginya kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di kota-kota besar di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Iriani Khadijah dalam keterangannya, mengatakan kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Makassar mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan dari para dokter ahli Obgin. Lonjakan kasus ini bisa berisiko bertambahnya angka kematian ibu dan bayi di Kota Makassar.
Baca Juga: Pemkot Makassar Tinjau Kembali Rencana Pembelajaran Tatap Muka
"Kami dapat laporan dari pengalaman dokter-dokter ahli Obgin, kasus ibu hamil dan ibu melahirkan yang positif Covid-19 cukup banyak. Jadi untuk menekan risiko angka kematian ibu dan bayi, ibu hamil dan ibu menyusui harus divaksin, apalagi surat edarannya dari pemerintah pusat sudah ada," ungkap Iriani, Senin (28/6/2021).
Menurut Iriani, meskipun jumlah angka kematian ibu (AKI) sebelum atau setelah melahirkan di Kota Makassar, masih di bawah ambang nasional (183 kasus dari 100 ribu kelahiran), Pemerintah Kota Makassar harus tetap waspada untuk melindungi warganya.
"Kita harus tetap waspada, bukan hanya pada pasiennya, tapi juga pada petugas kesehatannya di rumah sakit. Pasien yang masuk harus di-swab PCR, untuk memastikan ibu tersebut tidak terinfeksi Covid-19, sebelum diobati," pungkas Iriani.
Iriani menambahkan, pihaknya telah mendata kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang sudah ditangani tim Makassar Recover di wilayah Kecamatan Bontoala dan ibu melahirkan di RSUD Daya.
"Kami sudah terima laporan ibu hamil yang terkonfirmasi positif, kita terus pantau, kalau sudah negatif, sekitar 2-3 bulan harus segera divaksin," pungkas dokter spesialis THT ini.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri