SuaraSulsel.id - Rapat Kerja Daerah PDIP Sulawesi Utara akan menghasilkan satu rekomendasi politik. Terkait Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan menggnatikan Jokowi.
Ketua DPD PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey di sela-sela kegiatan Rakerda mengatakan, Rekomendasi Capres dan Cawapres akan segera dibahas secara resmi dalam rapat.
“Tapi kalau melihat susasana Rakercab semua, menginginkan pemimpin dari kader PDIP yaitu Mba Puan Maharani,” kata Olly Dondokambey kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Senin 28 Juni 2021.
Olly Dondokambey mengatakan, PDI Perjuangan memiliki mekanisme dalam menentukan pilihan. “Kita tahu bersama, untuk Capres dan Cawapres mandatnya ada di DPP,” tegas Dondokambey.
Sementara itu, dari pantauan BeritaManado.com, agenda Rakerda sendiri saat ini tengah diskors untuk agenda salat dan makan siang.
Sebelumnya Puan Maharani juga telah diusung oleh PDIP Jawa Timur sebagai Capres dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Jatim di Blitar, Jawa Timur, Senin (21/06/2021).
Keputusan rekomendasi itu bulat diambil dalam rapat antara DPD PDIP Jatim dan DPC kabupaten dan kota. Seperti disampaikan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, keputusan itu merupakan salah satu poin rekomendasi hasil Rakerda PDIP di Blitar.
"Poinnya, DPC dan DPD PDIP Jatim bulat mengusulkan nama Ibu Puan Maharani," katanya, seperti dikutip dati beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (25/6/2021).
Rakerda itu dihadiri pengurus DPD PDIP Jatim dan lima perwakilan yang menjadi juru bicara DPC di lima wilayah karakter budaya di provinsi setempat. Seperti wilayah Arek, Madura, Mataraman, Tapal Kuda hingga Pantura.
Baca Juga: Wacana Jokowi-Prabowo 2024, Fadli Zon Sebut Cara untuk Jegal Prabowo Maju Capres
Kelima pengurus yang mewakili itu mengusulkan Puan, karena ketua DPR itu mumpuni dan sebagai kader PDIP yang memiliki segudang pengalaman.
"Bu Puan memiliki kesempatan yang panjang, yang baik untuk kami. Kami semua di Jatim mendukung beliau," ujar dia.
Untari menyebut bahwa dalam sejumlah survei, Puan elektabilitasnya masih di bawah kader PDIP lainnya seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, kata dia, hal itu bukanlah sebuah masalah. Survei tak hanya satu-satunya yang menjadi pertimbangan mutlak dalam memilih calon yang diusung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar