SuaraSulsel.id - Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dijadwalkan mengunjungi Sulawesi Selatan hari ini, Kamis 17 Juni 2021.
Sandiaga Uno akan menghadiri beberapa agenda di Sulawesi Selatan. Seperti meluncurkan Makassar Jazz Festival, dan mengunjungi Geosite Desa Wisata Rammang-rammang di Desa Salenrang, Kabupaten Maros.
Sandiaga Uno juga akan melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Geologi Geopark Maros - Pangkep di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Mengutip terkini.id -- Jaringan Suara.com, General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan mengatakan, kunjungan Menparekraf Sandiaga S Uno tersebut merupakan bentuk dukungan dan memberikan penguatan dari Kemenparekraf menuju proses Penilaian Lapangan Tim Asesor UNESCO yang direncanakan pada Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Bakar Jasad Rian di Tumpukan Sampah, Total Pembunuhnya Ada Lima Orang
“Kunjungan Pak Menparekraf Sandiaga Uno sekaligus melakukan pengecekan kesiapan Kawasan Geopark Maros Pangkep,” bebernya.
Dedi Irfan juga menyampaikan harapan Pak Menteri Sandiaga Uno agar perlunya ada kolaborasi dan sinergi berbagai pihak untuk turut serta mengambil peran dalam mewujudkan sebuah Geopark yang berkualitas dunia atau World Class Geopark. Khususnya bagi Geopark Maros - Pangkep.
“Kawasan Geopark Maros Pangkep di tahun 2020 kemudian diajukan pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu kandidat UNESCO Global Geopark (Geopark dunia),” beber Dedi.
Penting untuk diketahui bersama bahwa Geopark Maros Pangkep adalah salah satu kawasan strategis pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan khususnya wisata alam dan petualangan.
Jaraknya hanya 35 menit dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang didasari oleh kekayaan alam geodiversity (geologi),biodiversity (flora fauna) dan cultural diversity (budaya) yang bertaraf Internasional.
Baca Juga: PPDB Sulsel Kacau, Alamat Rumah Calon Peserta Terlempar Sampai ke Negara Jerman
Kawasan ini mempunyai luasan 5.077.25 km2 dengan presentase luas daratan sebesar 44,6 persen dan Lautan 55,4 persen dengan Panjang garis pantai 88,5 km.
Jumlah populasi manusia yang mendiami kawasan ini sebesar 665.000 jiwa bersuku Bugis dan Makassar.
Secara profil, kata Dedi, kawasan ini diatapi oleh puncak Gunung Bulusaraung, 1300 mdpl sebagai jalur pendakian petualangan dengan pemandangan sunrise terbaik.
Kemudian perbukitan dengan tipe Tower Karst terluas ke dua di dunia yang di dalamnya terdapat sangat banyak spot wisata air terjun dan landscape yang indah.
Seperti Taman Wisata Alam Bantimurung, Air terjun Lengang, Kawasan Pattunuang, Air Terjun Lacolla serta 400 lebih gua dengan ornament yang mempesona dengan proses pembentukan jutaan tahun.
“Gua-gua ini diperkuat dengan tinggalan manusia prasejarah sebagai warisan budaya berupa lukisan dinding Gua tertua di dunia dengan umur 45 ribu tahun,” jelas Irfan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat