Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 16 Juni 2021 | 18:59 WIB
Ilustrasi Pernikahan. (pexels.com/Danu Hidayatur Rahman)

Lebih dari 2.740 anak di bawah 18 tahun menikah di Inggris dan Wales antara tahun 2008 dan 2017, menurut data resmi, tetapi angka ini tidak termasuk anak di bawah umur yang menikah dalam upacara tradisional atau dibawa ke luar negeri untuk menikah.

Karma Nirvana, yang berkampanye menentang pernikahan paksa, mengatakan telah menemukan kasus yang melibatkan anak-anak berusia 11 tahun, dan pernikahan antara usia 13 dan 15 tahun "tidak biasa".

Para pegiat, yang bertemu dengan Javid pada Selasa (16/6), mengatakan sangat penting tidak hanya untuk menutup celah, tetapi menjadikannya sebagai tindak pidana untuk membantu pernikahan di bawah umur, termasuk pernikahan agama dan yang dilakukan di luar negeri.

“Kriminalisasi adalah pencegah yang kuat dan perlu untuk melindungi setiap anak dari segala bentuk pernikahan anak di semua tempat,” kata Mahmod, yang saudara perempuannya Banaz dibunuh oleh anggota keluarganya setelah meninggalkan seorang suami yang mereka pilihkan untuknya pada usia 17 tahun. (Antara)

Baca Juga: Cekcok Ibu-ibu dengan Komunitas BMX, Netizen Serang Ibu Berjilbab

Load More