SuaraSulsel.id - Hendrik dan Heng Pao Tek tak pernah menyangka, uang Rp 20 miliar lebih hilang misterius di Bank Negara Indonesia atau Bank BNI. Ayah dan anak ini sudah menjadi nasabah bank pelat merah itu sejak tahun 2018.
Hendrik mengaku tergiur untuk program tabungan deposito. Karena dijanjikan bunga tinggi per tahun. Saat itu ia menyetor Rp 10,6 miliar di Bank BNI Cabang Peti Kemas Pelabuhan Makassar.
Pihak Bank kemudian menawarkan agar uang tersebut didepositokan. Janjinya diberi bunga setiap bulannya Rp 8,25 persen dari jumlah uang yang telah dideposit.
Nasib sama dialami oleh ayah Hendrik, Heng Pao Tek. Ia juga deposit di Bank yang sama dengan besaran Rp 9,5 miliar.
Baca Juga: Sambut HUT ke-75, BNI Siapkan Rangkaian Aktivitas Spesial dan Tebar Kejutan Menarik
Pihak Bank kemudian menerbitkan 4 lembar Bilyet Deposito. 3 lembar atas nama Hendrik, dan satu lembar atas nama Heng Pao Tek.
"Kami sekeluarga tidak menyangka uang ini bisa hilang begitu saja. Sebelum didepositokan, uang tersebut kami tabung seperti biasa di BNI," keluhnya.
Padahal, kata Hendrik, uang itu untuk keperluan pengobatan ayahnya. Namun alih alih untung, uangnya malah raib. Seharusnya, ia mendapat Rp 1,6 miliar per tahun.
"Padahal uang itu untuk pengobatan ayah saya yang sedang sakit serius," tambahnya.
Hal tersebut diketahui saat Heng Pao Tek ingin mencairkan bilyet deposito-nya di Bank BNI Sudirman. Namun oleh Bank, tidak dicairkan.
Baca Juga: Bantu UMKM Naik Kelas, BNI Gelar UMKM Heroes
Alasannya, karena Bilyet Deposito tersebut palsu. Hendrik kemudian mengecek tiga bilyet lainnya. Hasilnya sama. Palsu katanya.
"Disitu kami sekeluarga stress karena tidak menyangka uang kami yang ada di BNI lenyap begitu saja," tuturnya.
Hendrik kemudian mendesak pihak Bank untuk memberikan pernyataan yang jelas. Pihak Bank BNI kemudian menyodorkan selembar surat pernyataan.
Namun, isi surat itu dianggapnya janggal. Sebab, isinya seolah pihak bank BNI ingin lepas tangan.
Pihak kuasa hukumnya juga sudah berulangkali menemui petinggi Bank. Namun, katanya tak ada petunjuk pasti.
"Dan sejak beberapa kali pertemuan, terdapat sejumlah uang yang masuk ke rekening pribadi saya Rp 3 miliar. Uang itu tidak diketahui sumber uang tersebut darimana asalnya," ujar Hendrik.
Kuasa Hukum Hendrik, Basri mengaku kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Harapannya, ada titik terang dan pihak BNI bisa mengembalikan uang tersebut.
"Kami juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Makassar," ujar Basri.
Pemimpin PT BNI Wilayah Makassar Hadi Santoso yang dikonfirmasi juga enggan berkomentar banyak. Ia mengaku masih menunggu proses hukum.
"Kami tetap hargai proses hukum yang sedang berlangsung," ujarnya singkat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Adu Jawara Bank Himbara, Siapa Paling Cuan di Kurtal III 2024?
-
Bank BNI Masih Rajin Beri Pinjaman ke Proyek Energi Kotor, Nilainya Naik Jadi Rp26,4 Triliun
-
Modus KUR Fiktif Bank BNI! Bosnya Bodongkan Dokumen, Negara Tekor Rp1,6 Miliar
-
Yusuf Permana Orang Dekat Jokowi Diangkat Jadi Komisaris Bank BNI
-
Prabowo Masukkan Nama Budi Gunadi, Mahendra Siregar Hingga Bos BNI Jadi Calon Menkeu
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya