Dari tiga Satgas yang dibentuk tersebut, kata Danny Pomanto, baru dua Satgas yang melakukan tugas secara maksimal. Yaitu Satgas Raika dan Satgas Covid Hunter.
"Kalau Satgas Detektor sementara masih dipersiapkan," terang Danny.
Tujuan Satgas Covid Hunter untuk menyempurnakan tracing di Puskesmas, Makassar. Agar operasi ini berjalan sukses, Satgas Covid Hunter juga dilengkapi mobil untuk mempermudah mobilitas. Saat melakukan tracing, testing, dan treatment.
Total mobil Covid Hunter yang disediakan dalam operasi ini sebanyak 17 unit mobil. Dua unit diantaranya merupakan mobil pengendali. 17 mobil tersebut membawa 200 ribu Antigen Covid-19 dan suplemen obat untuk para warga yang ketahuan suspek dan terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Duh! Rumah Sakit di Pati Over Kapasitas, Banyak Nakes Terpapar Covid-19
"Kami jelas, buktinya salah satu rumah di kecamatan kita lockdown. Jangan sampai kasus Covid kita rendah karena tidak kita cari," kata dia.
"Kalau ada mobil Covid Hunter yang datang di tempatnya pasti mau dilakban," tambah Danny Pomanto.
Khusus untuk penanganan Covid di Mal, kata dia, cara yang ditempuh adalah dengan menghitung setiap pengunjung yang datang ke Mal. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang berada Mal tersebut tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
"Harus dihitung setiap pintu agar termonitor kapasitasnya untuk mengontrol jumlah pengunjung di Mal," kata dia.
"Kalau restoran ini yang bandel. Misalnya idealnya bangku cuma 50. Ini lebih 50, jadi bangkunya yang lebih 50 ini kita angkut," sambung Danny.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Apresiasi Upaya Pemkot Makassar Tekan Penularan Covid-19
Danny mengungkapkan untuk menjalankan program Makassar Recover ini, anggaran yang digunakan pemerintah diketahui sebanyak Rp 380 miliar. Karena itu, semua biaya pasien Covid-19 yang dirawat hingga suplemen diberikan secara gratis.
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025