Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 11 Juni 2021 | 18:18 WIB
Pemerintah Kota Makassar meluncurkan Satgas Covid Hunter di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Makassar, Jumat 4 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Danny Pomanto menjadi narasumber virtual Suara.com dengan tema Cara Makassar Lawan Pendemi Covid-19, Jumat 11 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Muhammad Aidil]

Dari tiga Satgas yang dibentuk tersebut, kata Danny Pomanto, baru dua Satgas yang melakukan tugas secara maksimal. Yaitu Satgas Raika dan Satgas Covid Hunter.

"Kalau Satgas Detektor sementara masih dipersiapkan," terang Danny.

Tujuan Satgas Covid Hunter untuk menyempurnakan tracing di Puskesmas, Makassar. Agar operasi ini berjalan sukses, Satgas Covid Hunter juga dilengkapi mobil untuk mempermudah mobilitas. Saat melakukan tracing, testing, dan treatment.

Total mobil Covid Hunter yang disediakan dalam operasi ini sebanyak 17 unit mobil. Dua unit diantaranya merupakan mobil pengendali. 17 mobil tersebut membawa 200 ribu Antigen Covid-19 dan suplemen obat untuk para warga yang ketahuan suspek dan terkonfirmasi Covid-19.

Baca Juga: Duh! Rumah Sakit di Pati Over Kapasitas, Banyak Nakes Terpapar Covid-19

"Kami jelas, buktinya salah satu rumah di kecamatan kita lockdown. Jangan sampai kasus Covid kita rendah karena tidak kita cari," kata dia.

"Kalau ada mobil Covid Hunter yang datang di tempatnya pasti mau dilakban," tambah Danny Pomanto.

Khusus untuk penanganan Covid di Mal, kata dia, cara yang ditempuh adalah dengan menghitung setiap pengunjung yang datang ke Mal. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang berada Mal tersebut tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

"Harus dihitung setiap pintu agar termonitor kapasitasnya untuk mengontrol jumlah pengunjung di Mal," kata dia.

"Kalau restoran ini yang bandel. Misalnya idealnya bangku cuma 50. Ini lebih 50, jadi bangkunya yang lebih 50 ini kita angkut," sambung Danny.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Apresiasi Upaya Pemkot Makassar Tekan Penularan Covid-19

Danny mengungkapkan untuk menjalankan program Makassar Recover ini, anggaran yang digunakan pemerintah diketahui sebanyak Rp 380 miliar. Karena itu, semua biaya pasien Covid-19 yang dirawat hingga suplemen diberikan secara gratis.

Load More