Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 11 Juni 2021 | 10:59 WIB
Ilsutrasi : Warga membakar sejumlah sampah yang ada di sekitar tempat tambang pasir ilegal di Muara Sungai Opak, Bantul, Minggu (18/4/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraSulsel.id - Saksi mata yang melintas di jalan sekitar Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, menyangka yang terbakar adalah sampah.

Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Dudi, yang mengawal truk yang ingin melintas di tanjakan area Tompo Ladang.

Saat itu, Dudi yang melintas di daerah tersebut melihat kepulan asap di pinggir jalan pukul 04.30 Wita.

Awalnya, Dudi mengira bahwa asap tersebut disebabkan karena ada orang yang membakar sampah. Namun, setelah kembali melintas di area Tompo Ladang, Dudi memutuskan untuk berhenti pukul 05.30 Wita.

Baca Juga: Ditemukan Dalam Gua, Begini Peristiwa Gaib Dialami Pendaki Perempuan Ini

"Saksi (Dudi) berhenti dan memastikan sampah yang terbakar, namun saksi kaget melihat ternyata bukan sampah yang terbakar. Tapi tubuh seorang yang habis terbakar," kata Musa kepada SuaraSulsel.id, Jumat 11 Juni 2021.

Dari situ, kata Musa, Dudi pun langsung mendatangi kantor polisi dan melaporkan kejadian itu. Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Mallawa bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan pukul 06.00 Wita serta memasang garis polisi atau police line.

"Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban pembunuhan dan mayatnya sengaja dibakar. Dan dibuang untuk menghilangkan jejak pelaku," kata dia.

"Saat ini mayat masih berada di tempat kejadian perkara. Menunggu Tim Inafis Polres Maros," tambah Musa.

Kapolsek Mallawa Iptu Makmur yang dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, sampai sekarang belum ada petunjuk yang ditemukan pihaknya terkait peristiwa penemuan mayat pria yang dibakar tersebut.

Baca Juga: Kondisi Pendaki Perempuan yang Sempat Hilang 3 Hari

"Iya laki-laki korbannya. Belum kita tahu bagaimana kronologisnya sama sekali. Identitas korban tidak ada. Jadi sama sekali bukti-bukti petunjuk tidak ada," katanya.

"Dugaan sementara, ya dibunuh. Dibunuh itu, murni dibakar. Kemungkinan dibunuh dulu baru dibakar sepertinya," sambung Makmur.

Load More