SuaraSulsel.id - Saksi mata yang melintas di jalan sekitar Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, menyangka yang terbakar adalah sampah.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Dudi, yang mengawal truk yang ingin melintas di tanjakan area Tompo Ladang.
Saat itu, Dudi yang melintas di daerah tersebut melihat kepulan asap di pinggir jalan pukul 04.30 Wita.
Awalnya, Dudi mengira bahwa asap tersebut disebabkan karena ada orang yang membakar sampah. Namun, setelah kembali melintas di area Tompo Ladang, Dudi memutuskan untuk berhenti pukul 05.30 Wita.
Baca Juga: Ditemukan Dalam Gua, Begini Peristiwa Gaib Dialami Pendaki Perempuan Ini
"Saksi (Dudi) berhenti dan memastikan sampah yang terbakar, namun saksi kaget melihat ternyata bukan sampah yang terbakar. Tapi tubuh seorang yang habis terbakar," kata Musa kepada SuaraSulsel.id, Jumat 11 Juni 2021.
Dari situ, kata Musa, Dudi pun langsung mendatangi kantor polisi dan melaporkan kejadian itu. Mendapat laporan tersebut, personil Polsek Mallawa bergegas mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan pukul 06.00 Wita serta memasang garis polisi atau police line.
"Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban pembunuhan dan mayatnya sengaja dibakar. Dan dibuang untuk menghilangkan jejak pelaku," kata dia.
"Saat ini mayat masih berada di tempat kejadian perkara. Menunggu Tim Inafis Polres Maros," tambah Musa.
Kapolsek Mallawa Iptu Makmur yang dikonfirmasi terpisah, juga membenarkan perihal tersebut. Menurut dia, sampai sekarang belum ada petunjuk yang ditemukan pihaknya terkait peristiwa penemuan mayat pria yang dibakar tersebut.
Baca Juga: Kondisi Pendaki Perempuan yang Sempat Hilang 3 Hari
"Iya laki-laki korbannya. Belum kita tahu bagaimana kronologisnya sama sekali. Identitas korban tidak ada. Jadi sama sekali bukti-bukti petunjuk tidak ada," katanya.
Berita Terkait
-
Sampah Lebaran: Masalah Lama, Belum Ada Solusi
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta