Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 09 Juni 2021 | 19:48 WIB
Bau Arifah alias Eva, pendaki yang hilang selama 3 hari ditemukan dalam gua di Kabupaten Maros, Rabu 9 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Basarnas Sulsel]

SuaraSulsel.id - Bau Arifah atau biasa dipanggil Eva (24 tahun), pendaki perempuan yang dinyatakan hilang di Gunung Abbo Maros, Kelurahan Leang-leang, Kabupaten Maros, Sulsel, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Rabu, 9 Juni 2021.

Korban sebelumnya dinyatakan hilang pada Minggu (6/6/2021). Saat pamit buang air kecil kepada rekannya sesama pendaki.

"Alhamdulillah, korban ditemukan dalam keadaan selamat. Korban ditemukan berada dalam gua," terang Djunaidi, Kepala Basarnas Sulsel.

Kepada tim pencari, Eva mengaku memgalami kejadian mistis selama dinyatakan hilang. Eva mengaku lupa bagaimana pertama kali bisa hilang. Saat pergi buang air kecil.

Baca Juga: 4 Pendaki Hilang di Gunung Gamalama, Tim Penyelamat Turun Tangan

"Waktu itu biasa-biasa saja," kata Eva.

"Saya dengar ada orang panggil-panggi. Sama parfum cowok saya cium. Semoga orang baik-baik ji. Saya panggil, Kak tidak bisa ka bergerak," ungkap Eva.

Tiga hari dalam pencarian Tim SAR Gabungan, Eva mengaku selalu tidur. Setiap kali terbangun, dirinya sudah pindah posisi. "Selalu di tempat yang berbeda," ungkapnya.

"Setiap pindah tempat, lupa. Alhamdulillah tidak ada yang ganggu (makhluk halus)," katanya.

Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi menjelaskan, Eva ditemukan selamat. Namun mengalami luka robek di kepala. Tim SAR Gabungan mengerahkan sebanyak 150 orang melakukan pencarian.

Baca Juga: Gadis Bandung Ini Bikin Tiga Pendekar Pria Terjungkal

Dalam upaya pencarian, Tim SAR Gabungan sempat menemukan jaket milik korban berada di sekitar area pencarian, dari jaket itulah proses pencarian dilanjutkan untuk menyisir area sekitar.

"Tadi, Jaket korban ditemukan, dari situlah kita kembangkan untuk menyisir area sekitarnya dan menemukan korban dalam gua tidak jauh dari lokasi penemuan jaket," urai Djunaidi.

Setelah Tim SAR Gabungan berupaya maksimal, korban akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam gua dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

"Kita berharap kepada para pendaki yang akan melakukan tracking atau kamping untuk senantiasa berhati-hati agar tidak terulang kejadian seperti ini," tutup Djunaidi.

Kepala Basarnas Sulsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan yang telah memberikan upaya maksimal dalam proses pencarian korban hingga ditemukan.

Load More