Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 09 Juni 2021 | 12:28 WIB
Sejumlah siswa mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka di SD Cimahi Mandiri 2, Cimahi, Jawa Barat, Senin (24/5/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara, Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba menyebut sejumlah skema PTM telah disiapkan. Mulai dari batas kapasitas hingga durasi jam belajar bagi siswa.

"Jadi bulan Juli kan masuk ajaran baru, kita mulai simulasi dulu. Jam belajar SD itu hanya dua jam, SMP itu tiga jam," kata Nielma.

Khusus jam belajar, kata dia, bakal dibatasi merujuk pada instruksi Presiden Jokowi. Olehnya, pihak sekolah harus memastikan jadwal atau roster mata pelajaran yang akan diberikan kepada siswa.

"Kalau kapasitas tentu 50 persen. Mereka nanti per shift masuk. Misalnya kalau SD rombongan belajarnya itu ada 28, nanti yang masuk 14 dulu," ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini 226 Sekolah di Jakarta Uji Coba Belajar Tatap Muka, Kapasitas 50 Persen

Siswa juga harus menjalani tes Covid-19 melalui rapid antigen. Hal itu untuk memastikan dirinya aman dari penularan virus sebelum menginjakkan kaki kembali di sekolah.

"Ditesting antigen sebelum masuk sekolah. Ini kan masuk program Makassar Recover," ucap ya.

Sejauh ini, Disdik Makassar masih melakukan verifikasi dan validasi di setiap SD dan SMP. Tahapan ini punya tujuan untuk memastikan sekolah layak menggelar PTM.

Ada sekitar 200 tim verifikator yang besar dari Disdik Makassar yang diturunkan ke tiap SD dan SMP di 14 kecamatan. Mereka bertugas untuk menilai kesiapan sekolah menghadapi PTM di tengah pandemi.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Kemendikbud Ristek: Klaster Sekolah Kerap Terjadi karena Guru Takut Tunjangan Dipotong

Load More