SuaraSulsel.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 109.686 warga di provinsi ini sudah divaksinasi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Dikutip dari kantor berita Antara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulawesi Tenggara, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (7/6/2021) mengatakan vaksinasi di daerah ini terus dilakukan dengan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, dan kelompok lanjut usia (lansia).
"Progres vaksinasi di tiga sasaran itu sudah dilakukan kepada 109.686 orang," tukasnya.
La Ode Rabiul Awal menyampaikan bahwa vaksinasi tahap satu yang menyasar tenaga kesehatan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara telah diberikan kepada 22.638 orang atau 110,78 persen dari 20.436 sasaran.
"Untuk penyuntikan dosis kedua bagi tenaga kesehatan sudah diberikan kepada 21.138 atau mencapai 103,44 persen dari sasaran," katanya.
Sedangkan vaksinasi bagi petugas publik dosis satu progresnya mencapai 80.803 atau 32,71 persen dari 247.006 sasaran. Lalu dosis kedua sudah diberikan kepada 41.529 atau 16,81 persen dari jumlah sasaran.
"Vaksinasi petugas publik sudah dilakukan di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara," jelasnya.
Kemudian, vaksinasi bagi kelompok lanjut usia, progres penyuntikan dosis satu mencapai 6.245 orang atau 3,28 persen dari 190.498 sasaran, dan 4.335 atau 2,28 persen untuk dosis kedua dari target sasaran.
La Ode Rabiul Awal yang akrab disapa Dokter Wayonk ini meminta semua pihak terus disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika menjalankan aktivitas produktif mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Dibujuk Dengan Seekor Ayam, Ratusan Lansia Antusias Untuk Divaksin
"Ini penting guna memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus Covid-19, apalagi vaksinasi belum menjangkau seluruh masyarakat di daerah kita," demikian La Ode Rabiul Awal mengimbau.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfimasi positif virus Corona hingga 7 Juni 2021 mencapai 10.545 orang, dengan 10.172 pasien berhasil sembuh, dan 218 orang meninggal.
Berita Terkait
-
7,8 Juta Penumpang, Kemenhub Catat Rekor Layanan Angkutan Laut Perintis
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Tok! DPR Sahkan 10 Undang-Undang Kabupaten/Kota, Babak Baru Bagi Tiga Provinsi
-
Kendari Dilanda Banjir, Ratusan Rumah Terendam
-
Keadilan untuk Hutan: KLH Menang Gugatan Tambang Ilegal Rp48 Miliar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Pelatih PSM Makassar Pelajari Kekuatan PSBS Biak
-
Ini Alasan LSM Laporkan Dua Guru Luwu Utara Sampai Presiden Harus Turun Tangan
-
Guru yang Teraniaya di Luwut Raih Keadilan: Peran Pak Dasco Luar Biasa
-
Pemilik Sertifikat Tanah Tahun 1961 - 1997, Menteri Nusron Wahid Minta Segera Lakukan Ini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?