SuaraSulsel.id - Sebanyak 236 ribu calon jemaah haji di Provinsi Sulawesi Selatan masih harus lebih bersabar. Sebab, Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kuota untuk negara Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tahun 2021.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid mengatakan, sampai sekarang informasi yang didapatkan dari Kementerian Agama, bahwa Indonesia tidak mendapatkan kuota jemaah haji tahun 2021.
"Sampai hari ini belum ya, kemarin kata Pak Menteri itu bilang belum. Masih tetap menunggu tapi mungkin agak sulit," kata Ali Yafid kepada SuaraSulsel.id, Selasa 1 Juni 2021.
Ali Yafid menjelaskan pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi memang masih dibuka. Namun, yang jadi persoalan adalah Indonesia belum mendapat kuota haji.
"Iya, setidaknya kalau belum dapat kuota. Jemaah haji di Indonesia nggak bisa berangkat. Mengingat masih ada satu setengah bulan di Arafah sampai hari ini. Kemarin Pak Menteri jelaskan sampai hari ini kan belum dapat kuota," jelas Ali Yafid.
Ali Yafid mengungkapkan jumlah calon jemaah haji di Sulawesi Selatan yang ada didaftar list hingga kini tercatat sebanyak 236 ribu orang. Sedangkan, kuota yang didapatkan pemerintah Sulsel untuk dapat memberangkatkan jemaahnya melaksanakan ibadah haji hanya 7.272 setiap tahunnya.
"Kuota kita setiap tahun itu kan sekitar 7.272 orang jemaah. Jadi memang kalau dikira-kira daftar tunggunya sekitar 35 tahun kalau dirata-ratakan," ungkap Ali Yafid.
Pemberangkatan jemaah haji, kata Ali Yafid, sejatinya tergantung dari Pemerintah Arab Saudi sendiri yang berhak menentukan negara mana saya yang dibolehkan masuk ke wilayahnya selaku tuan rumah bagi penyelenggaraan haji dimasa pandemi Covid-19 ini.
"Ini juga tergantung dari Arab Saudi sebetulnya. Sebab kalau Arab Saudi kasih kita kuota, kita tetap siap memberangkatkan. Tapi kalau tidak, ya apa boleh buat. Itu kewenangan Arab Saudi kan," kata dia.
Baca Juga: Arab Saudi Belum Beri Kepastian, Indonesia segera Putuskan soal Ibadah Haji
"Kalau kita, siap sekali memberangkatkan. Administrasi, paspornya sudah selesai kan. Vaksinnya rata-rata di seluruh daerah sudah. Untuk administrasi yang lain sudah selesai kan," tambah Ali Yafid.
Dengan adanya informasi Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun 2021, banyak calon jemaah haji di Sulsel yang merasa kecewa karena tidak dapat berangkat.
"Pastilah jemaah itu merasa kecewa dan apalah mungkin. Tapi saya mengharap bahwa menjaga kesehatan lebih utama dari pada melaksanakan ibadah haji tapi nyawanya terancam, ya lebih baik menjaga kesehatan dulu," ungkap Ali Yafid.
Menurut Ali Yafid, jika Indonesia diberikan kuota haji maka semua jemaah yang akan diberangkatkan harus divaksin lebih dahulu. Semua ini dilakukan agar jemaah yang diberangkatkan tidak terpapar Covid 19.
Namun, sampai hari ini belum ada syarat yang diberikan kepada calon jemaah haji. Termasuk kriteria, mengenai pembatasan umur bagi jemaah haji yang akan berangkatkan nantinya.
"Nggak ada syaratnya dari Arab. Kita cuma memetakan aja mewanti-wanti nanti kalau kuota itu dibuka kemungkinan yang pertama harus divaksin, kedua vaksin meningitis dan ketiga paspor jemaah harus disiapkan. Kan begitu," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Parade IM3 SATSPAM di Makassar, Kenalkan Fitur untuk Lindungi Masyarakat dari Penipuan Digital
-
La Tamming Bos Tukang Tipu di Tiktok Ditangkap Polisi di Sidrap
-
Apa Itu Bintang Mahaputra Adipurna? Diberikan Prabowo ke Menteri Pertanian Amran Sulaiman
-
Detik-Detik Imam Salat Subuh Ditikam di Masjid Baiturrahman Morowali Terekam CCTV
-
Proyek Gedung Fakultas Hukum Unhas Makan Korban