SuaraSulsel.id - Media sosial heboh dengan informasi seorang warga negara Malaysia ditahan tentara Israel. Warga Malaysia tersebut bernama Dr Nur.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengaku masih menyelidiki dugaan penahanan warganya oleh Israel.
"Kami memaklumi informasi yang viral di media sosial berhubung dengan penahanan seorang warga negara Malaysia yang dikenali sebagai 'Dr. Nur' oleh pihak Israel," menurut pernyataan pers Kemenlu Malaysia, Kamis 27 Mei 2021.
Kementerian Luar Negeri Malaysia belum dapat memastikan kebenaran informasi serta perincian insiden yang menimpa warganya tersebut. Sehingga menyulitkan usaha perwakilan Malaysia untuk menghubungi dan menyalurkan bantuan konsuler yang sewajarnya kepada yang bersangkutan.
Baca Juga: Geger! Wanita Pelakor Indonesia Siap 'Jihad' ke Gaza Hancurkan Rumah Tangga Tentara Israel
"Pengecekan oleh Kedutaan Besar Malaysia di Kaherah, Mesir, dan Amman, Yordania juga mendapati bahwa tidak ada individu bernama 'Dr. Nur' yang mendaftarkan keberadaan diri di Palestina atau menghubungi Perwakilan Malaysia untuk mendapatkan bantuan," katanya.
Dalam masa yang sama, ujar dia, Kementerian Luar Negeri telah menghubungi pihak-pihak berkuasa di Malaysia untuk membantu mengenal pasti identitas dan keberadaan "Dr. Nur".
"Kementerian Luar Negeri telah mengumpul informasi berkenaan laporan yang disampaikan oleh warga termasuk screenshot posting-posting yang dibuat oleh warga terkait insiden yang menimpa 'Dr. Nur' dan telah meneruskan informasi tersebut kepada pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Departemen Imigrasi Malaysia (JIM), dan Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri, ujar dia, juga telah mencoba menghubungi dua orang individu yang diperkirakan bekerja di Hospital Kuala Lumpur --bernama Dr. Aida dan Dr. Shafiq-- untuk mendapatkan informasi lanjut berkenaan "Dr. Nur" namun mereka tidak dapat dihubungi.
Kementerian Luar Negeri ingin meminta individu-individu serta pemilik akun Instagram @iesya_toh dan @nurhelizahelmi untuk segera mengemukakan informasi terkait.
Baca Juga: Rudal Tentara Israel Gagal Meledak Setelah Ditembakkan ke Gaza
"Siapa pun individu lain yang mempunyai informasi yang sahih berhubungan identitas serta keberadaan 'Dr. Nur'. Mereka diminta menyampaikan informasi ke ui e-mel bkrm@kln.gov.my."
Kementerian Luar Negeri menyarankan warga negara Malaysia untuk senantiasa menjalin kontak dengan perwakilan Malaysia terdekat jika mereka memiliki kekhawatiran atau memerlukan bantuan konsuler. (Antara)
Berita Terkait
-
Rp79 Miliar per Sandera! Netanyahu Janjikan Hadiah Fantastis Bagi Pembebas Tawanan dari Gaza
-
800 Tentara Israel Tewas Namun Hamas Belum Tumbang, Misi Gagal?
-
6 Tentara Israel Tewas, Hari Paling Mematikan dalam Serangan Darat di Lebanon
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Viral! Tentara Israel Bakar Bendera Lebanon, Picu Kontroversi di Media Sosial
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial