SuaraSulsel.id - Polisi terus melakukan pemeriksaan antigen Covid-19 terhadap warga yang melintas di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar. Hal ini dilakukan untuk memastikan warga yang keluar masuk di sekitar wilayah itu tidak ada yang reaktif.
Kapolsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Iptu Asep Widianto mengatakan, selama melakukan penyekatan di wilayahnya mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, belum ada warga yang ditemukan reaktif Covid-19.
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan sejumlah petugas yang dikerahkan untuk memeriksa kesehatan warga yang keluar masuk di sekitar wilayah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Selama penyekatan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Setiap hari kita melakukan tes antigen sebanyak 50. Alhamdulillah hasilnya semuanya negatif," kata Asep kepada SuaraSulsel.id, Senin (17/5/2021).
Menurut Asep, untuk kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, ada dua tempat yang digunakan petugas untuk melakukan pemeriksaan swab antigen Covid-19.
"Dari dinas kesehatan yang banyak. Karena dia yang punya peranan langsung untuk melakukan pengecekan. Kita cuma membantu aja," kata dia.
Ada juga beberapa orang dari KKP. Untuk Swab antigen itu ada dua tempat, masing-masing yang dua tempat itu petugasnya dua orang. Kemudian ada petugas pendataan, dan beberapa petugas yang mengarah untuk melakukan swab antigen," tambah Asep.
Asep mengungkapkan selama melakukan penyekatan, lebih banyak warga yang berdatangan dibandingkan yang berangkat di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Namun, pengecekan untuk Warga Negara Asing (WNA) diketahui tidak terlalu ketat.
"Pengecekan WNA tidak secara intensif karena ngak ada imigrasi," ungkap Asep.
Baca Juga: Gara-gara Aturan Larangan Mudik, Semen Padang Tunda Latihan Perdana
Para warga yang ingin keluar masuk di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, kata dia, diharuskan membawa surat antigen Covid-19, surat tugas, dan surat jalan dari dinas masing-masing.
"Hari ini masih menggunakan aturan itu yang surat jalan, kemudian surat tugas. Kalau besok udah normal begitu. Hari ini terakhir, karena saya liat jadwal untuk besok sudah banyak pesawat yang terbang," ujar Asep.
"Masih tetap menggunakan surat. Sebagai salah satu syarat keberangkatan harus menggunakan rapid. Yang tidak punya, tidak bisa terbang," sambung Asep.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Kunci Sukses Malut United Tekuk Juku Eja: Tembok Pertahanan Kokoh dan Taktik Bola Mati
-
Jadwal Lengkap Misa Natal 2025 di 11 Paroki Katolik Kota Makassar
-
Wajib Dikunjungi! MTF Market 'December Festive' Hadir di Makassar, Ada Apa Saja?
-
Warga Desa Sembuh dari Judi Online Berkat Program MBG
-
Stop Pesta Hura-hura! Andi Sudirman Ajak Warga Sulsel Tebar Kepedulian di Akhir Tahun