SuaraSulsel.id - Pelaksanaan salat Idulfitri di Kota Makassar tahun ini akan terasa berbeda. Salat Idulfitri akan digelar di jalan raya.
Pemkot Makassar sedang mengatur pelaksanaan salat agar bisa dilakukan di setiap lingkungan RW. Nantinya, akan dilakukan di jalan raya. Itu juga kalau tidak hujan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, hampir seribu titik jalan akan diblok mulai saat malam takbiran. Takbir keliling juga ditiadakan.
"Ada hampir seribuan titik, mungkin 998 titik yang kita blok sejak malam," kata Danny, Selasa, 11 Mei 2021.
Selain bahu jalan, pengurus masjid di tiap RW juga bisa menggunakan alternatif lain. Semisal lapangan atau pekarangan masjid.
Sementara jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, maka boleh salat di dalam masjid. Asalkan harus menaati protokol kesehatan.
"Warga yang salat di dalam masjid maksimal 50 persen dari kapasitas yang ada. Selebihnya boleh salat di halaman masjid dengan mendirikan tenda," jelasnya.
Pemkot Makassar juga akan mengatur agar pelaksanaan Salat Idulfitri bisa dirangkaikan dengan halal bi halal sekaligus. Open house tidak perlu. Sehingga diharapkan tidak ada keramaian pasca lebaran.
"Jadi nanti Pemkot Makassar yang akan turun langsung mengatur lokasi pelaksanaan salat Idulfitri. Saya sudah minta di-marking semua pakai plaster. Teknisnya langsung pemerintah kota yang pimpin lurah dan camat. Makanya jalanan satu hari sebelumnya kita tutup," ungkapnya.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Tentukan Hari Raya Idulfitri Hari Kamis Mendatang
Danny Pomanto juga mewanti-wanti agar tidak ada takbir keliling. Ia mengimbau warga bisa menggelar takbir di rumah masing-masing, atau di lokasi jalan yang sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan salat Idulfitri keesokan harinya.
"Sebaiknya takbir di rumah atau takbir di titik jalanan yang sudah kita tentukan. Kita sampaikan akan ada penutupan 1000 ruas jalan karena mau dipakai salat ied. Daripada macet lebih baik jangan keluar rumah," ujar Danny Pomanto.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdysam menegaskan tak ada pawai keliling tahun ini. Ada ribuan personel yang sudah disiagakan untuk mengawasi aksi pawai di malam hari.
Pihaknya juga mengantisipasi adanya konvoi pada malam hari. "Kita sudah larang takbir keliling karena akan mengundang kerumumanan. Kita antisipasi termasuk konvoi. Ada ribuan personel kota siapkan untuk bersiaga," ujar Merdysam.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Musim Hujan Ekstrem Mulai Ancam Sulsel, Waspada Banjir dan Longsor!
-
Van Gastel Ungkap Alasan PSIM Tidak Bikin Gol ke Gawang PSM Makassar
-
Gubernur Sulsel Canangkan Bibit Jagung di Pangkep, Rp15,5 Miliar untuk Sampah Jadi Energi dan KA
-
Dapur MBG di Bekas Sarang Walet Jadi Sorotan, Higienis Gak ?
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik