SuaraSulsel.id - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Gowa menggelar vaksinasi Covid-19 untuk seluruh pengurus dan anggota.
Kegiatan ini berlangsung di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin 10 Mei 2021.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat memantau kegiatan, mengapresiasi vaksinasi yang diinisiasi PSMTI Kabupaten Gowa. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengakselerasi percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Hari ini kita bekerjasama dengan PSMTI untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Jadi vaksinasi ini tujuannya untuk herd imunity yaitu kekebalan kelompok. Untuk mencapai kekebalan kelompok itu dibutuhkan 70 persen dari jumlah penduduk yang sudah divaksin," kata Bupati Adnan yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Jemaah An Nadzir Kabupaten Gowa Belum Tentukan Waktu Idul Fitri 1442 H
Kedepan, kata Adnan, Pemkab Gowa akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok.
"Kita targetkan besok atau hari Rabu kita lakukan lagi vaksinasi kepada teman-teman Grab. Ini dilakukan terus sebagai proses untuk akselerasi membentuk kekebalan kelompok," tambah Adnan.
Ketua PSMTI Kabupaten Gowa, Eleandy Ho mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang diutamakan untuk lanjut usia ini untuk membantu Pemerintah Kabupaten Gowa menyukseskan vaksinasi Covid-19.
"Kegiatan hari ini untuk membantu pemerintah terkait vaksinasi bagi lanjut usia dan kami memang utamakan lansia," kata Eleandy Ho.
Ketua Bidang Sosial PSMTI Kabupaten Gowa yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi, Yerry, berharap kegiatan ini bisa membantu kinerja-kinerja pemerintah khususnya dalam program vaksinasi.
Baca Juga: Warga Makassar Hanya Boleh Mudik ke Maros, Gowa, dan Takalar
"Memang diperlukan kolaborasi yang baik antara organisasi masyarakat dengan pemerintah supaya masyarakat yang membutuhkan cepat mendapatkan vaksin. Apalagi untuk kaum lansia. Semoga apa yang kami lakukan hari ini betul-betul membantu peserta maupun pemerintah," harapnya.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Tips Ringan Lakukan Pengecekan Mobil di Rumah Usai Perjalanan Jauh Tanpa Harus ke Bengkel Resmi
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini