SuaraSulsel.id - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, belum memutuskan waktu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
Penyebabnya, tim yang bekerja masih memantau bulan. Sebelum menentukan waktu perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah akan dilaksanakan.
Pimpinan Jemaah An Nadzir Ustadz M Samiruddin Pademmui mengatakan, untuk menentukan kapan perayaan Hari Raya Idul Fitri, jemaah An Nadzir tetap mengacu pada standar pengamatan bulan yang selama ini telah digunakan. Dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.
Jemaah An Nadzir mengaku tidak pernah lepas dari metode hisab dan rukyat dalam menetapkan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal untuk merayakan hari raya Idul Fitri.
Namun, karena tim masih bekerja memantau terbitnya bulan pada tiga purnama terakhir. Maka, jemaah An Nadzir belum dapat mengambil kesimpulan kapan mereka akan merayakan lebaran Idul Fitri.
"Masih sementara kita memantau bulan. Terbitnya nanti menjelang tiga malam terakhir itu, baru mungkin kita musyawarah untuk menentukan," kata M Samiruddin kepada SuaraSulsel.id, Kamis 6 Mei 2021.
Samiruddin menjelaskan dalam metode hisab dan rukyat, jemaah An Nadzir akan menghitung dan mengamati purnama ke 14, 15 dan 16 hingga pada tiga purnama terakhir, yakni purnama ke 27, 28 dan 29.
"Kita hitung sampai terakhir ini. Nah, yang paling kita amati lagi purnama 27, 28 dan 29. Di situ, kita amati jam terbitnya bulan di subuh hari di Timur," jelas Samiruddin.
Menurut Samiruddin, selama bulan masih terbit dari arah Timur, tandanya bulan masih tua. Akan tetapi, jika bulan telah terbit dari arah Barat maka artinya bulan telah baru meskipun terkadang terbitnya bulan di bawah 10 derajat atau di bawah garis horizontal.
Baca Juga: Silahkan Cek Rekening, THR Pegawai Pemprov Sulsel Cair Hari Ini
"Setelah itu, kita akan lihat juga jam terbitnya bulan kemudian diliat bayangannya semua. Pada saat 29 purnama terakhir itu, nanti juga kita akan amati penomena alam," kata dia.
"Yang paling terakhir itu memang pasang kondak air laut. Sebagai tanda terakhir itu dan pergantian bulan," tambah Samiruddin.
Meski belum ada keputusan, kata Samiruddin, untuk sementara jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berencana akan merayakan lebaran Idul Fitri pada hari Selasa atau Rabu 11-12 Mei 2021 mendatang. Namun, semua ini akan ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah bersama jemaah An Nadzir.
"Estimasi kita itu, antara hari Selasa dan Rabu. Cuma belum ditetapkan. Musyawarah tim mungkin sekitar malam Senin rencananya," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem