SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meluncurkan mobil listrik Hyundai LoniQ Electric jenis sedan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-190, Minggu (9/5/2021).
Sebelum diperkenalkan ke publik, Pemkot Kendari dan PT Gowa Modern Motor melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, kehadiran kendaraan listrik berbasis baterai ini menjadi salah satu cara daerah memperkenalkan potensinya.
"Kita tahu bersama Sultra ini memiliki deposit nikel terbesar di dunia. Dan salah satu produk dari hasil nikel ini adalah baterai litium yang menjadi komponen utama dari kendaraan listrik," ungkap Sulkarnain Kadir, di Rumah Jabatannya usai upacara HUT Kota Kendari.
Baca Juga: Forum Jurnalis Kendari Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan
"Jadi inilah alasannya kenapa Kota Kendari mengambil inisiatif untuk menjadi lokomotif memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat," sambungnya kepada telisik.id -- jaringan Suara.com
Sulkarnain menuturkan, mobil Hyundai Loniq Electric itu nantinya akan digunakan untuk operasional pemerintah.
"Dan nanti secara bertahap kita akan mengganti kendaraan-kendaraan yang selama ini masih menggunakan bahan bakar fosil, kita alihkan menjadi bahan bakar listrik karena ramah lingkungan dan jauh lebih hemat," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk turut menggunakan produk ini, demi membantu mewujudkan Kota Kendari yang layak huni berbasis ekologi, karena mobil ini lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang.
Senada Bobby Wirawan, Deputi General Manager Regional Sales, PT. Hyundai Motors Indonesia mengatakan, mobil listrik Hyundai Loniq Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan bisa menempuh jarak 311 kilometer .
Baca Juga: Rumania Jadi Lokasi Produksi Mobil Komersial Ringan Ford Motor Company
Sementara itu, lanjut Bobby Wirawan, posisi baterai di bawah kabin.
"Tapi tidak perlu khawatir karena penumpang dan pengendara tidak akan tersengat listrik pada saat mengendarai mobil ini walaupun melewati genangan air karena mobil ini sudah memiliki sertifikat IP69K yang artinya, mobil ini tahan terhadap zat padat seperti debu serta tekanan air daya tinggi dari segala sisinya," jelas Bobby Wirawan.
Berita Terkait
-
Xiaomi Kembangkan Sasis Mobil Performa Tinggi, Siap Usung Mesin Bertenaga 2.000 Daya Kuda
-
Xiaomi SU7 Ultra Capai 359,71 Km per Jam, Jadi Mobil Listrik Tercepat di Sirkuit Jerman
-
Jetour Masih Fokus Mobil Bensin di Indonesia Ketimbang Mobil Listrik
-
Penjualan Mobil Listrik di Negeri Tetangga Anjlok, Indonesia Bagaimana?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun