SuaraSulsel.id - Kakek Yunus (64 tahun) melapor ke Bank BRI Marawi Kabupaten Pinrang. Karena berulang kali salah memasukkan nomor PIN kartu ATM.
Padahal pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini sangat yakin nomor PIN kartu ATM sudah benar. Tidak pernah diganti.
Saat diperiksa petugas Bank, betapa kagetnya Yunus. Kartu ATM yang selama ini dia pegang bukan miliknya.
Karena khawatir, Yunus lalu meminta petugas mencetak buku rekening. Yunus makin syok, uangnya sebanyak Rp 190.541.300 sudah berpindah rekening.
Merasa tidak pernah melakukan transaksi. Yunus bergegas melapor ke Polsek Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Mengutip dari akun Instagram Palopo-info, penyelidikan polisi mengarah kepada cucu Yunus, Lukman Fathir (20 tahun). Lukman kemudian dipanggil polisi Selasa, 4 Mei 2021.
Tidak butuh waktu lama, Lukman mengaku telah mengambil uang kakeknya. Dia mengambil kartu ATM di laci tempat jualan Kakek Yunus. Lalu menukar kartu ATM BRI kakeknya dengan kartu ATM BRI atas nama Syamsiah.
Lukman menuju Kota Parepare, Senin 3 Mei 2021. Kemudian melakukan transaksi di Bank BRI Unit Lapadde.
Dia mentransfer Rp 100 juta ke rekening atas nama Irma Nawing. Kemudian Rp 10 juta ditransfer ke rekening atas nama Syamsiah.
Baca Juga: Unik! Masjid Tua Ini Dibangun di Atas Bongkahan Batu Besar
Rp 10 juta lagi ditarik tunai, lalu digunakan membeli emas batangan ANTAM secara online di aplikasi seharga Rp 69 juta, sehingga total yang dia gunakan, Rp189 juta.
"Usai diperiksa, pelaku ditahan bersama barang bukti, 3 batang emas Antam KI 75 gram, kartu telepon, Hp iPhone 10," ujar Kapolsek Tiroang, AKP Gatot Yani.
AKP Gatot menjelaskan, buku rekening atas nama Irma Nawing dan Syamsiah, dibeli pelaku secara online melalui FB. Rekening tersebut telah ditutup pihak bank.
Demikian pula kartu ATM dan buku tabungan BRI dan BNI, telah dibuang pelaku di jalan poros Pinrang-Parepare, tepatnya di Jembatan Kariango.
"Tidak dapat ditemukan, karena sudah hanyut di sungai," ujar AKP Gatot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Rekrutmen Nasional PLN 2025 Dibuka: Kesempatan Berkarir di Sektor Energi!
-
Pemprov Sulsel Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 50% dan Bebas Denda
-
Pemkot Makassar Damaikan Dua Kelompok yang Sering Tawuran
-
Begini Gambar Stadion Rp675 Miliar di Sudiang
-
Dapur Makan Bergizi Gratis Di Makassar Tutup, Sediakan 3.500 Porsi Setiap Hari