SuaraSulsel.id - Warga di Desa Mattoangin, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan kasus tertukarnya jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari negara Malaysia.
Kejadian ini bermula saat dua jenazah dari Malaysia dikirim melalui jalur udara. Untuk dapat dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Satu jenazah berjenis kelamin perempuan bernama Darmin asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Sedangkan, jenazah laki-laki bernama Ahmad dari Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Desa Mattoangin Zainuddin mengatakan, jenazah Darmin yang dipulangkan dari Malaysia dijemput oleh keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pada Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Pelabuhan Penyeberangan Bira Bulukumba Sepi
Kala itu, keluarga almarhum tidak menaruh curiga jika jenazah Darmin tertukar. Mereka pun lantas membawa pulang jenazah yang dikira adalah jenazah Darmin ke Kabupaten Bulukumba, Sulsel untuk segera dimakamkan.
"Keluarga tidak curiga. Yang jelas dijemput di Bandara itu, sudah tidak ada lagi persoalan. Karena sudah disalatkan, dimandikan. Sudah semua di Malaysia prosesnya," kata Zainuddin kepada SuaraSulsel.id, Jumat 7 Mei 2021.
Saat tiba di Kabupaten Bulukumba, kata Zainuddin, keluarga langsung melakukan proses pemakaman terhadap jenazah pada Rabu (5/5/2021).
Setelah proses pemakaman selesai. Maskapai memberikan informasi bahwa jenazah yang dibawa pulang ke Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tertukar dengan jenazah yang dibawa ke Batam, Kepulauan Riau.
"Ketahuan itu, waktu selesai dimakamkan. Hari Rabu. Dapat kabar dari Maskapai. Keluarga jenazah dari Batam, dia telepon maskapai bahwa jenazah ini bukan punya kami," jelas Zainuddin.
Baca Juga: Herman Begal Pengendara Perempuan di Jalan Raya, Korban Ternyata Istrinya
Menurut Zainuddin, peristiwa tertukarnya jenazah tersebut bukanlah kesalahan dari keluarga almarhum. Melainkan, kelalaian dari maskapai yang mengangkut kedua jenazah itu.
"Persoalannya itu ketahuan dari informasi keluarga dari Batam. Jadi kesalahannya dari Garuda," kata dia.
"Dan keluarga dari Bulukumba ini juga namanya lagi terharu karena mayatnya (Darmin) sudah lama ditunggu-tunggu. Makanya, tidak begitu dia perhatikan barang kali," tambah Zainuddin.
Zainuddin menuturkan Darmin memang telah lama merantau ke Malaysia untuk mencari penghidupan. Tetapi, setelah meninggal dunia keluarga ingin memakamkan jenazah Darmin di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
"Iya, dia TKI. Kan sudah puluhan tahun tinggal di Malaysia. Jenazahnya perempuan bernama Darmin," terang Zainuddin.
Sebab itu, setelah mendapat informasi bahwa jenazah Darmin tertukar. Keluarga almarhum bersama masyarakat di Desa Mattoangin, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel pun langsung membongkar makam jenazah yang telah dikubur itu agar dapat menukar kembali jenazah Darmin.
"Sudah dibongkar. Hari Rabu, pas sudah dapat informasinya. Iya sudah ditukar kembali jenazahnya," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Pemain Keturunan Lhokseumawe Tolak Bela Timnas Indonesia, Kini Nasib Anak TKI Itu Menyedihkan
-
Daftar Negara Kekurangan Penduduk Usia Produktif, Bisa Jadi Tujuan Pencari Kerja
-
Respons KBRI Tokyo Soal 'Geng TKI' Di Osaka: Jaga Nama Baik Indonesia
-
Jebakan Manis Magang, Modus Baru TPPO Incar Gen Z di Medsos: 2 Hal Ini Penting Dimiliki
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis