Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Fita Nofiana
Minggu, 02 Mei 2021 | 15:59 WIB
Ilustrasi kurang tidur dan istirahat. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Masalah penuaan bukan cuma soal keriput di kulit tetapi juga kesehatan kulit secara keseluruhan. Penuaan sendiri memang akan terjadi seiring bertambahnya usia, tapi dapat terjadi lebih cepat akibat pola hidup tak sehat yang Anda jalani. Bagaimana cara mencegah penuaan dini?

Dilansir dari Eat This, inilah beberapa kebiasaan buruk yang bisa mempercepat penuaan Anda, antara lain:

Kurang Tidur

Selama tidur, berbagai sistem tubuh mulai dari otak hingga kulit mengalami pembaruan dan perbaikan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology, perempuan yang mendapatkan kualitas tidur mengalami pemulihan pelindung kulit 30 persen lebih baik ketimbang perempuan yang kurang tidur.

Baca Juga: Tanda-Tanda Penuaan Bikin Perempuan Tak Nyaman, Ini Solusinya!

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Terlalu Banyak Minum Alkohol

Alkohol punya sejumlah efek langsung pada tubuh. Minuman ini bisa membuat kulit dehidrasi dan menyebabkan peradangan yang bisa menyebabkan kemerahan pada wajah, pembengkakan, dan kerusakan pembuluh kapiler.

Dalam studi multinasional tahun 2019 terhadap lebih dari 3.200 perempuan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih dari delapan alkohol seminggu mempunyai lebih banyak garis wajah bagian atas, bengkak di bawah mata, komisura mulut, kehilangan volume di bagian tengah wajah, dan pembuluh darah.

Kurang Minum Air

Kurang minum air bisa menyebabkan dehidrasi yang dapat muncul di wajah Anda dalam bentuk kekeringan, keriput, garis halus, dan lingkaran hitam. Menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine Amerika Serikat, asupan cairan harian yang cukup adalah sekitar 15,5 cangkir sehari untuk pria dan kira-kira 11,5 cangkir untuk wanita.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk saat Minum Teh, Bisa Picu Masalah Kesehatan

Merokok

Asap tembakau mengandung ratusan racun, sedangkan merokok menyempitkan pembuluh darah serta menurunkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke kulit.

Pada sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, para peneliti membandingkan fitur wajah dari 79 pasangan kembar. Peneliti menemukan bahwa mereka yang merokok mempunyai lebih banyak kantong bawah mata, kerutan bibir dan rahang.

Tidak Mengenakan Tabir Surya

Ilustrasi krim pencegah kanker kulit, tabir surya. (Shutterstock)

Seiring waktu, paparan sinar UV bisa merusak kulit dan menyebabkan perubahan jangka panjang. Perubahan ini termasuk photoaging (penuaan dini pada kulit karena paparan sinar matahari).

Dalam photoaging, kulit mengembangkan kerutan dan garis-garis halus karena perubahan kolagen dari lapisan dalam kulit yang disebut dermis. Demi menghindarinya, kenakan tabir surya minimal SPF 30 dengan spektrum perlindungan yang luas terhadap sinar UVA dan UVB.

Makan Terlalu Banyak Gula

Kolagen dan elastin merupakan dua senyawa di dalam kulit yang membuatnya tetap kencang dan awet muda. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, saat kadar glukosa dan fruktosa yang tinggi dikonsumsi, mereka terkait dengan asam amino dalam kolagen dan elastin, merusaknya serta menghambat proses perbaikan alami tubuh.

Load More