SuaraSulsel.id - Keberadaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di Pemprov Sulsel kembali menjadi perdebatan. Kinerjanya dinilai tidak efektif.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina bahkan meminta agar TGUPP dibubarkan. Pertimbangannya, kata Rahman Pina, atas rekomendasi Korsupgah KPK dan BPK RI.
Hal tersebut diungkapkan Rahman Pina pada rapat pansus laporan pertanggungjawaban, Rabu, 28 April 2021 kemarin. Rahman Pona mengusulkan TGUPP dibubarkan.
Rahman mengaku ini masih pengusulan, belum keputusan. Tergantung Pemprov Sulsel nantinya.
"Saya usulkan agar TGUPP dibubarkan saja. Ini juga menjadi rekomendasi Korsupgah KPK," kata Legislator Golkar itu.
Mendengar itu, Ketua Satgas Korsupgah KPK wilayah IV, Niken Aryati mengaku, KPK tidak pernah merekomendasikan pembubaran TGUPP.
"Kami tidak pernah mengeluarkan statement soal rekomendasi (pembubaran) TGUPP. Saya juga sudah konfirmasi ke tim, tidak ada statement apapun terkait TGUPP dari kami," kata Niken saat dikonfirmasi.
Ia mengaku Korsupgah tak pernah mengurusi soal keberadaan TGUPP di Pemprov Sulsel. Itu murni kebijakan kepala daerah.
Aturan juga memperbolehkan. Jika dianggap tidak efektif, maka Pemprov Sulsel yang akan membubarkan. Bukan intervensi dari Korsupgah KPK.
Baca Juga: Bertemu Pimpinan KPK, Mahfud MD Dapat Banyak Dokumen Kasus BLBI
Seperti diketahui, TGUPP dibentuk Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah dan wakilnya Andi Sudirman Sulaiman tahun 2019. Dulunya bernama Tim Percepatan Pembangunan Daerah atau TP2D.
Selain akademisi, komposisi TGUPP juga berisikan sejumlah anggota partai politik. Sebut saja mantan ketua DPRD Sulsel Muh Roem, Mantan Bupati Lutra Lutfy A Mutty dan mantan anggota DPRD Sulsel, Ariady Arsal.
Tugas mereka tidak berbeda jauh dengan kepala dinas. Mereka melakukan pengkajian terhadap program-program prioritas Pemprov Sulsel.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman juga tak menampik sebagian dari anggota TGUPP memang belum maksimal kinerjanya. Hanya saja, Pemprov Sulsel sebenarnya butuh tim ini.
"TGUPP bisa kita pakai tenaganya untuk membantu kami, kita masih bekerjasama dengan baik dan kita akan minta pertimbangannya ke DPRD," ujar Sudirman.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Liburan ke Banda Neira Makin Mudah Dengan Kapal Pelni, Catat Rute dan Jadwalnya!
-
Inovasi Unhas: Jamur Tiram Hutan untuk Penderita Diabetes
-
Janji Terakhir untuk Ayah: Kisah Haru Polisi Cium Nisan dengan Seragam Baru
-
Anak-Anak Ikut Demo Tolak PLTSa di Makassar
-
Pemprov Sulsel Hemat Rp1,4 Triliun, Uang Rakyat Lari ke Sini!