SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi melantik menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Pelantikan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu 28 April 2021.
Salah satu menteri yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72/P Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian serta Pengangkatan Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 adalah Bahlil Lahadalia.
Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Baca Juga: Bukan Menantu Ma'ruf Amin, Jokowi Disebut Pilih Bahlil Menteri Investasi
Sosok Bahlil Lahadalia mencuri perhatian setelah dipilih Presiden Jokowi masuk dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Pria kelahiran 7 Agustus 1976 ini merupakan seorang pengusaha dan mewakili kalangan profesional.
Bahlil Lahadalia tercatat memiliki beberapa perusahaan di sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi. Ia juga mengusahakan 11.000 hektar tambang nikel di Halmahera Maluku Utara.
Bisnis yang dimiliki Bahlil Lahadalia telah dirintis sejak dia lulus kuliah. Jaringan dan kegigihannya mempermudah Bahlil Lahadalia mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Pernah Jadi Kondektur dan Sopir Angkot
Baca Juga: Bersejarah, Swiss Menyodok Masuk 5 Besar Investasi di Indonesia
Perjuangan Bahlil Lahadalia untuk sukses seperti saat ini sangat tidak mudah. Ia tidak lahir dari keluarga kaya.
Ayah Bahlil Lahadalia hanyalah kuli bangunan dan ibunya bekerja sebagai tukang cuci. Itulah yang menempanya menjadi sosok mandiri dan pekerja keras.
“Saya menjalani saja. Memang semuanya saya mulai dari bawah. Sejak kecil saya sudah sering berjualan kue,” kata Bahlil Lahadalia saat diwawancarai oleh Suara.com, di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Masa sekolahnya diisi dengan “berwirausaha”. Di bangku SD menjajakan kue di Sekolah, ketika SMP ia memilih menjadi kondektur dan di masa SMEA ia sempat menjadi part time untuk menjadi supir angkot.
“Sejak muda saya sudah terbiasa berbisnis. Mental pengusaha itu harus dibangun sejak awal. Kebanyakan bisnis saya di tambang,” tambah Bahlil.
Sebelum menjadi Kepala BKPM seperti sekarang, Bahlil adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sejak tahun 2015.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
identitas Unhas Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang ISMA-SPS Award 2025
-
Petani Bone Kaya Mendadak! Pisang Cavendish Tembus Pasar Korea, Permintaan Menggila!
-
Miris! SD Negeri di Pelosok Ini Terancam Tutup Karena Ditinggal Murid
-
Guru Ngaji Ditangkap Densus 88 di Gowa: Diduga Terlibat Terorisme dan Simpan Bom Rakitan?
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3