Baru menjalankan mobil, dari Jauh Marwah melihat salah satu Pak Ogah melempar batu. Lemparan itu menuju ke jendela di pintu tengah.
Dia langsung meminta anggota yang duduk dekat jendela tersebut merunduk. Beruntung tak ada yang terluka. Namun kaca mobil sebelah kiri di bagian tengah rusak.
"Kami kaget. Kena serpihan sedikit tapi tidak terluka. Cuma memang melemparnya kuat sekali, batunya juga agak besar. Sudah melempar kami coba kejar tetapi mereka kabur di dalam kebun-kebun warga," ungkapnya.
Setelah aksi itu, dia langsung melapor ke Polsek Biringkanaya. Bahkan dia bersama polisi sempat kembali ke lokasi, menggunakan kendaraan berbeda. Polisi pun mendapati satu dari tiga pak ogah itu kembali ke jalan.
"Pas lihat kita, kabur lagi. Sempat kejar-kejaran tapi tidak dapat karena dia masuk ke dalam ruko-ruko yang di belakangnya kayak ada rawa-rawa," ujarnya.
Baca Juga: 9 Informan Ahli Menilai Keterbukaan Informasi Publik di Sulsel
Dia menyayangkan adanya aksi pelemparan tersebut. Padahal niatan awal mereka hanya untuk edukasi, bukan penindakan.
Pencarian terhadap pelaku pelemparan mobil Dishub Sulsel inipun masih dalam pencarian kepolisian. Marwah mengaku sudah mengantongi foto salah satu pelaku pak ogah tersebut.
"Nanti polisi yang telusuri. Karena katanya ini pak ogah punya grup. Katanya dia (pak ogah) punya teman-teman lain yang jaga di kawasan itu. Semoga cepat ketemu pelakunya. Karena ini sudah berani sekali lempari mobil, baru inikan mobil edukasi," jelasnya.
Pengawas Angkutan Jalan Dishub Sulsel ini menambahkan, kejadian ini tidak menghambat mereka untuk terus melakukan penertiban lalu lintas. Tidak hanya pak ogah, tim juga secara berkala turun menerrtibkan parkir liar di jalan yang berpotensi memacetkan jalan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sulsel, Abd Azis Bennu mengatakan akan kembali menindaki pak ogah di sepanjang jalan. Pihaknya berjanji akan tegas, apalagi keberadaannya memang kerap menimbulkan kemacetan di jalanan.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran, Pemkot Siapkan 7 Titik Penyekatan di Bekasi
"Dalam waktu dekat kita akan turun terpadu. Perintah Pak Plt Gubernur, harus tegas. Kami libatkan semua, dari kepolisian hingga Dinas Sosial. Karena jangan sampai di hulu diselesaikan di hilirnya tidak. Jadi kembali lagi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Berangkat Besok dari Monas, Ini yang Harus Disiapkan
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan