SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjamin bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk Lebaran tersedia dalam jumlah cukup dan aman.
Asisten II Sekdaprov Sulteng, Elim Somba mengatakan pemerintah melalui tim pengendali inflansi daerah (TPID), satgas pangan dan internal dari semua pihak terkait di seluruh kabupaten/kota rutin melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan stok dan harga di setiap daerah.
"Stok barang/bahan berbagai kebutuhan, termasuk komoditi-komoditi pangan dan strategis lainnya di pasaran mencukupi kebutuhan, dan pasokan lancar," kata Elim di Palu seperti dilaporkan Antara, Selasa (27/4/2021).
Pemerintah daerah, kata dia, rutin berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk distributor yang ada di daerah ini. Bahkan, distributor jauh-jauh hari telah menambah pasokan untuk mengamankan stok dan harga barang/bahan kebutuhan masyarakat di pasaran menghadapi Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Pemprov Sulteng sangat berharap Perum Bulog Sulteng dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai BUMN yang menangani sejumlah komoditi pangan di daerah ini ikut mengamankan stok dan harga. Stok beras dikuasai pedagang cukup banyak, lanjutnya, sebab dalam dua bulan terakhir (Maret-April 2021) merupakan musim panen raya di sejumlah sentra produksi.
Selain produksi petani lokal, juga masuk beras dari luar seperti dari Sulsel dan Sulbar yang selama ini merupakan daerah penghasil beras terbesar di Pulau Sulawesi. Bahkan, kata dia, informasi dari Bulog Sulteng masih memiliki stok beras di gudang mencapai 16 ribu ton.
Sementara itu, Kepala Bidang Komersial Kantor Wiayah Perum Bulog Sulteng, Aan As Arri Wijayadi mengaku masih memiliki stok beberapa komoditi di gudang dengan jumlah yang memadai.
"Kami masih punya stok beras, gula, tepung,telur ayam,daging sapi beku,minyak goreng dan lainnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Bulog juga selalu mendukung kegiatan Pemprov Sulteng terkait dengan pelaksanaan pasar murah. Saat kegiatan itu berlangsung, Bulog ikut menjual beberapa komoditi strategis dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Momen Emak Beli Kacang Mete Murah Buat Lebaran, Pas Dibuka Kaget Isinya Ini
Pemerintah menetapkan HET beberapa komoditi seperti gula pasir Rp12.500/kg, beras medium Rp9.450/kg dan beras premium Rp.12.800/kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari