SuaraSulsel.id - Ramadhan 1442 Hijriah sudah memasuki hari ke - 15. Selain menahan lapar dan haus, umat muslim juga diwajibkan mengeluarkan zakat fitrah di bulan ramadhan.
Mengutip dari Muhammadiyah.or.id, zakat adalah ibadah yang memiliki dua dimensi. Yakni dimensi ketuhanan dan dimensi sosial.
Dimensi ketuhanan dimana seseorang memberikan hartanya ikhlas karena Allah. Untuk membersihkan diri dan bentuk ketaatan. Dimensi sosial adalah harta yang diberikan mengandung nilai yang bermanfaat bagi sesama.
Dalam pelaksanaanya, zakat dibagikan kepada 8 golongan manusia yang telah ditentukan Allah subhanahu wa ta’ala, Lalu apakah mahasiswa yang berada di perantauan termasuk yang berhak menerima zakat fitrah?
Harta zakat pada umumnya dibagikan kepada 8 golongan antara lain :
1.Orang fakir
2.Orang miskin
3.Amil zakat
4.Mualaf
5.Membebaskan hamba sahaya
6.Orang yang terlilit hutang (gharim)
7.Sabilillah
8.Ibnu sabil (orang dalam perjalanan yang sangat membutuhkan)
Delapan golongan ini didasarkan kepada surat at-Taubah ayat 60. Hal ini adalah dalil umum untuk zakat.
Akan tetapi dalam kasus zakat fitrah, terdapat dalil yang mengkhusukan untuk pembagianya kepada kaum miskin. Hadits yang dimaksud adalah riwayat Abu Dawud, Ibnu Majjah, dan Al-Hakim :
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menetapkan zakat fitrah untuk mensucikan diri bagi orang yang bepuasa dari perbuatan yang sia-sia dan busuk serta untuk memberi makanan kepada orang miskin, barangsiapa melakukanya sebelum sholat ‘id , maka inilah zakat yang diterima. Sedangkan yang melakukanya setelah sholat ‘id maka itu sekedar sedekah”.
Baca Juga: Danny Pomanto Minta Warga Makassar Tidak Mudik Lebaran
Dalam hadits tersebut diungkapkan zakat fitrah adalah untuk kaum miskin dari kata tu’matan li masakin. Sehingga dalam permasalahan perantau dapat disimpulkan seperti :
Perantau termasuk kedalam delapan golongan yakni ibnu sabil dan atau sabilillah. Perantau dapat menerima zakat fitrah jika termasuk kedalam golongan miskin.
Jika bukan termasuk golongan miskin maka sebaiknya jangan menerima zakat fitrah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Nasabah Bank Dapat Penggantian Hingga Rp2 Miliar Jika Alami Hal Ini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan
-
Polisi dan TNI Segel Tambang Ilegal di Kabupaten Gowa
-
BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong
-
Ibu Keji Paksa Siswi SMK Aborsi Kandungan 8 Bulan, Bidan Dibayar 300 Ribu untuk Eksekusi