SuaraSulsel.id - Bulan suci Ramadhan momentum yang sangat dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Bisa melaksanakan ibadah dengan ganjaran pahala yang berlipat-lipat.
Momentum bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah ini juga dimanfaatkan dengan baik oleh kalangan artis. Seperti yang dilakukan oleh Ika Indria Sari atau lebih populer dengan nama Ika KDI.
Ika KDI mengatakan, meski sibuk sebagai penyanyi dangdut, dia tidak lupa dengan maha pencipta, Allah SWT.
Sehingga, pada momentum bulan suci Ramadhan, Ika KDI tetap fokus melaksanakan ibadah. Meski banyak undangan manggung di luar daerah.
Baca Juga: Tersangka Penyuap Nurdin Abdullah Dipindahkan ke Lapas Makassar
"Kegiatan pastinya fokus ibadah," kata Ika kepada SuaraSulsel.Id, Senin 26 April 2021.
Jebolan Kontestan Dangdut Indonesia (KDI) 2004 ini menjelaskan, selama Ramadhan, dia juga tetap aktif mencari kesibukan di luar rumah. Salah satunya adalah dengan bernyanyi di sejumlah acara ngabuburit lintas daerah.
Semua ini Ika KDI lakukan agar dapat berbagi dengan masyarakat di Sulawesi Selatan.
"Ada juga acara buka puasa bersama. Besok ke Bulukumba lagi, nyanyi acara ngabuburit," jelas Ika.
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Ika mengaku kerap mengkonsumsi vitamin dan rajin berolahraga.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Makassar 14 Ramadhan 1442 H, Senin 26 April 2021
Selain itu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Agar tidak mudah terjangkit virus Corona saat beraktivitas di luar rumah.
"Sebelum buka puasa, kadang jalan-jalan di sekitar perumahan," kata dia.
"Olahraga dikit-dikit toh. Lemas juga kalau tidur terus," tambah Ika.
Untuk menu buka puasa dan sahur sendiri, Ika mengaku masih mengkomsumsi makanan yang sama. Seperti yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya.
"Menu buka puasa dan sahur macam-macam. Tidak tentu, tergantung mau menu apalagi. Yang penting halal," terang Ika yang juga diketahui merupakan istri dari Syamsul Chaeruddin, mantan Kapten PSM Makassar.
Hanya saja, kuliner yang paling menjadi favorit Ika untuk dijadikan menu berbuka puasa adalah Sanggara Balanda.
Sanggara Balanda ini merupakan makanan khas Bugis Makassar yang konon katanya sudah dikonsumsi sejak zaman penjajahan Belanda.
Dalam bahasa bugis sendiri, Sanggara artinya pisang goreng. Sedangkan, Balanda diambil dari nama negara Belanda. Makanan ini memiliki cita rasa manis, sehingga sangat cocok untuk dijadikan menu buka puasa.
"Ada Sanggara Balanda. Kesukaan itu," kata pelantun lagu Film Silariang, Sajang Rennu.
Ika merupakan jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 1 pada 2004 dengan mewakili Kota Makassar.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
-
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qadha Ramadhan? Ini Ketentuannya
-
Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% saat Ramadhan 2025, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
-
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
-
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan? Jangan Sampai Salah, Ini Hukumnya!
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini