Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 25 April 2021 | 08:50 WIB
Kondisi Stadion Mattoanging Kota Makassar usai dibongkar Pemprov Sulsel / [Foto Instagram paulustandibone]

"Tapi kami mau dengar dulu alasan dari Plt Gubernur secara langsung soal dana PEN tidak cair kenapa. Di tahun 2020 kita di DPRD sudah dukung anggarannya," tegas Selle.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku akan tetap melanjutkan pembangunan stadion. Namun secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.

iIa mengaku tak mau ambil resiko. Jika berutang lagi, beban keuangan Pemprov Sulsel akan semakin bertambah.

"Harus kita rasional juga lah, rasionalnya adalah membangun sesuai kemampuan (keuangan) dulu.
Saya tidak mau ambil risiko," kata Sudirman.

Baca Juga: Kerja Dianggap Tidak Maksimal, TGUPP Pemprov Sulsel Dievaluasi

Kondisi keuangan Pemprov Sulsel memang diketahui sedang down. Utang yang harus dibayar, cukup besar. Mencapai Rp 300 miliar lebih.

Pemprov Sulsel tahun lalu juga hanya mengandalkan utang PEN tahap I dari PT SMI Rp1,3 triliun. Anggaran itu untuk sejumlah proyek infrastrutkur.

Sudirman mengaku enggan untuk berutang lagi. Makanya, pembangunan harus dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Karena kondisi kita sekarang, berapa utang yang sudah dibayar. Terus saya mau ambil uang darimana? Mau utang lagi?, terus siapa yang mau tanggungjawab nantinya. Intinya, pinjam gantikan, itu tidak bisa. Sudah ada 1,3 triliun (PEN) yang harus ditutupi dulu," jelasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Ini Lokasi 4 Proyek Siluman Pemprov Sulsel, Jumlahnya Rp 62,5 Miliar

Load More