Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 April 2021 | 15:16 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD di Makassar, Jumat 23 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Dalam agama mana pun, tidak ada ajaran untuk menyakiti sesama. Teror adalah tindakan biadab.

"Terorisme dan teror itu tidak mewakili agama mana pun, karena musuh semua agama. Kelakuannya mengaku berjuang atas nama agama. Bagi paham dan kesadaran normal, itu adalah paham sesat kalau memperjuangkan agama melalui teror," tukasnya.

Sementara, Uskup Agung Katedral Makassar Johannes Liku Ada mengaku sangat berterima kasih. Perhatian pemerintah terhadap gereja merupakan dukungan yang luar biasa.

"Alhamdulillah, puji tuhan pelaku yang tentu kita sayangkan akhirnya toh meninggal, tapi tidak ada (umat) yang meninggal kecuali 21 korban luka-luka," ujar Uskup Johannes.

Baca Juga: Keluarga Jozeph Paul Zhang Terancam Diserang Teroris, Buntut Hina Islam

Uskup mengaku sebagian korban kondisinya sudah dalam keadaan sehat. Sisa tiga orang yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Sekali lagi atas nama umat katolik keuskupan, saya ucapkan terima kasih paling banyak kepada Menko yang sudah kunjungi kami di sini. Ke depan kita bisa berupaya agar peristiwa yang terjadi 28 Maret tidak terjadi lagi," sebutnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More