Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 22 April 2021 | 15:52 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengunggah foto kenangan bersama Kru KRI Nanggala / [SuaraSulsel.id / Instagram Moeldoko]

SuaraSulsel.id - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengunggah kenangan bersama kru KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali.

Sampai saat ini kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali masih belum ditemukan. Proses pencarian masih dilakukan.

Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak pukul 03.00 WIB saat melakukan latihan penembakan rudal dan meminta izin menyelam pada Rabu (21/04/2021) pagi.

"Delapan tahun lalu, saat menjabat Panglima TNI, saya pernah bekerja bersama para kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dikabarkan hilang kontak. Di atas kapal inilah, Wing Hiu Kencana dianugerahkan kepada saya," tulis Moeldoko di akun instagramnya, Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: Jika Kasus KRI Nanggala karena Usia, Puan Setuju Modernisasi Alutsista

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengunggah foto kenangan bersama Kru KRI Nanggala / [SuaraSulsel.id / Instagram Moeldoko]

Moeldoko bersaksi kru KRI Nanggala sangat tangguh saat bekerja. Menjaga kedaulatan maritim nusantara dari berbagai ancaman.

"Mengingat hal itu saya mendoakan semoga seluruh awak kapal selam Nanggala dapat melewati krisis ini," ungkap Moeldoko.

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di sekitar perairan Bali disebut hanya memiliki sedikit waktu untuk bertahan. Sisa cadangan oksigen yang tersedia dalam kapal tersebut diperkirakan hanya akan bertahan dalam 60 jam ke depan.

Padahal, di dalam KRI Nanggala-402 ada 53 awak yang sebelumnya dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan melalui kapal selam KRI Nanggala-402.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengunggah foto kenangan bersama Kru KRI Nanggala / [SuaraSulsel.id / Instagram Moeldoko]

Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Kertopati menyebut, dengan waktu yang disebut diatas masih ada peluang untuk dilakukan combat SAR.

Baca Juga: Malaysia Kirim Kapal Penyelamat MV Mega Bakti Cari KRI Nanggala

“Lost contact KRI Nanggala-402 sebenarnya masih ada peluang untuk melakukan Combat SAR. Kemampuan menyelam normal pada ambang batas kedalaman operasional adalah 48 jam ditambah cadangan darurat untuk 24 jam sehingga total 72 jam. Menurut kemampuan tersebut kesempatan masih terbuka melakukan operasi Combat SAR sampai dengan 58-60 jam ke depan,” katanya.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengunggah foto kenangan bersama Kru KRI Nanggala / [SuaraSulsel.id / Instagram Moeldoko]

Load More