SuaraSulsel.id - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengunggah kenangan bersama kru KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan Bali.
Sampai saat ini kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali masih belum ditemukan. Proses pencarian masih dilakukan.
Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak pukul 03.00 WIB saat melakukan latihan penembakan rudal dan meminta izin menyelam pada Rabu (21/04/2021) pagi.
"Delapan tahun lalu, saat menjabat Panglima TNI, saya pernah bekerja bersama para kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dikabarkan hilang kontak. Di atas kapal inilah, Wing Hiu Kencana dianugerahkan kepada saya," tulis Moeldoko di akun instagramnya, Kamis 22 April 2021.
Baca Juga: Jika Kasus KRI Nanggala karena Usia, Puan Setuju Modernisasi Alutsista
Moeldoko bersaksi kru KRI Nanggala sangat tangguh saat bekerja. Menjaga kedaulatan maritim nusantara dari berbagai ancaman.
"Mengingat hal itu saya mendoakan semoga seluruh awak kapal selam Nanggala dapat melewati krisis ini," ungkap Moeldoko.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di sekitar perairan Bali disebut hanya memiliki sedikit waktu untuk bertahan. Sisa cadangan oksigen yang tersedia dalam kapal tersebut diperkirakan hanya akan bertahan dalam 60 jam ke depan.
Padahal, di dalam KRI Nanggala-402 ada 53 awak yang sebelumnya dijadwalkan ikut dalam latihan penembakan melalui kapal selam KRI Nanggala-402.
Pengamat Militer dan Intelijen, Susaningtyas Kertopati menyebut, dengan waktu yang disebut diatas masih ada peluang untuk dilakukan combat SAR.
Baca Juga: Malaysia Kirim Kapal Penyelamat MV Mega Bakti Cari KRI Nanggala
“Lost contact KRI Nanggala-402 sebenarnya masih ada peluang untuk melakukan Combat SAR. Kemampuan menyelam normal pada ambang batas kedalaman operasional adalah 48 jam ditambah cadangan darurat untuk 24 jam sehingga total 72 jam. Menurut kemampuan tersebut kesempatan masih terbuka melakukan operasi Combat SAR sampai dengan 58-60 jam ke depan,” katanya.
Berita Terkait
-
Polytron Disebut Akan Bangun Mobil Listrik Nasional, Sudah Gandeng Pabrikan China
-
Fokus Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Usai Pensiun, Moeldoko: MAB Sudah Dilihat Eksistensinya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Moeldoko Pernah Banting 'Jam Tangan Mewah', Pejabat Kejagung Diharap Berlaku Sama
-
Moeldoko Bicara Nasib KSP Usai Jokowi Tak Lagi Jadi Presiden
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa