Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 22 April 2021 | 09:13 WIB
Polisi berpakaian preman mengamankan pelaku duel di Jalan Jendral Sudirman, Pinrang / [SuaraSulsel.id / tangkapan layar video]

SuaraSulsel.id - Duel maut warga di Jalan Jendral Sudirman Kabupaten Pinrang menjadi tontonan warga. Aksi dua warga memegang samurai di tengah jalan raya membuat panik.

Pengendara yang takut melintas pun berhenti dan melihat aksi membahayakan tersebut. Sebagian warga merekam peristiwa yang terjadi menjelang magrib.

Sejumlah polisi berseragam dan berpakaian preman terlihat tiba di lokasi dan langsung mengeluarkan tembakan peringatan. Agar dua pria yang berkelahi menggunakan senjata tajam berhenti.

Setelah pelaku dan senjatanya diamankan, mereka dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Duel Maut di Polewali Mandar, Dua Pelaku Luka Parah Terkena Sajam

Duel maut dua pria menggunakan samurai viral di media sosial. Peristiwa terjadi sebelum waktu berbuka puasa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dua warga Pinrang terlihat memegang parang panjang mirip samurai. Ditubuh mereka juga terlihat terlilit sarung. Peristiwa terjadi di jalan Jendral Sudirman, Pinrang.

Peristiwa Rabu 21 April 2021. Sekitar pukul 17.50 WITA. Aksi warga ini mmebuah panik sejumlah pengguna jalan dan warga sekitar. Membuat jalan sempat macet.

Aksi duel maut tersebut juga terekam video. Viral di media sosial Instagram, Facebook, maupun Whatsapp grup.

Informasi yang dihimpun KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com kedua pelaku diketahui brenama Nasrullah (35 tahun) warga Jalan Bangau, Kecamatan Watang Sawitto. Sementara lawannya bernama Kaharuddin (41 tahun) warga Amassangan, Kecamatan Paleteang.

Sejumlah warga berusaha menghentikan aksi mereka dengan cara meneriaki agar berhenti. Tidak lama kemudian terlihat petugas kepolisian datang mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Juga: Tak Tahu Diri! Tukang Cat Bangunan Dikasih Kerjaan Malah Curi Emas Klien

Memaksa mereka menghentikan aksi berbahaya tersebut.

Kapolsek Watang Sawitto, Kompol Hajeri membenarkan peristiwa tersebut. Hajeri mengatakan aksi percobaan penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi jelang waktu berbuka puasa.

"Benar, terjadi duel percobaan penganiayaan menggunakan Sajam jelang berbuka puasa di jalan lintas Sulawesi," kata Hajeri.

Hajeri mengungkapkan motif aksi duel menggunakan sajam itu disebabkan dendam lama antara keduanya.

"Motif sementara akibat dendam lama. Dari peristiwa itu satu orang atas nama Nasrullah mengalami luka dibagian tangan, sementara lawannya telah kita amankan di Polres Pinrang," ujarnya.

Load More