SuaraSulsel.id - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan ekspor perdana biji pala dari Pelabuhan Kendari New Port ke China.
"China adalah negara yang menjadi tujuan ekspor perdana 26 ton pala asal Sultra," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, Prayitno Ginting, Rabu 21 April 2021.
Prayitno mengatakan, Sultra adalah salah satu daerah penghasil pala di Indonesia. Pala yang dihasilkan petani selama ini banyak dipasarkan ke Makassar dan Surabaya.
"Setelah sekian tahun hanya diperdagangkan secara lokal. Akhirnya biji pala asal Sultra dapat diekspor secara langsung ke mancanegara dari Pelabuhan Kendari New Port," katanya.
Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, katanya, pejabat Pertanian Kendari melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan fisik pada biji pala untuk memastikan pala tersebut bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
“Syarat dari negara tujuan, pala harus bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), setelah kami periksa, kami pastikan aman baru bisa layak untuk ekspor," katanya.
Setelah pala dinyatakan aman dan sesuai lanjut Prayitno Ginting, maka diterbitkan sertifikat sebagai bukti bahwa media pembawa tersebut adalah bersifat aman dari OPTK.
"Ekspor komoditas pertanian akan memberikan nilai lebih bagi para petani dan akan mendatangkan devisa bagi negara. Peluang untuk ekspor komoditas pertanian saat ini semakin terbuka," katanya.
Baca Juga: KPU Makassar Kembalikan Uang Rp 18,4 Miliar
Kementerian Pertanian, kata dia, terus mendorong agar petani dan pengusaha dapat melakukan ekspor langsung dari daerah-daerah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!