SuaraSulsel.id - Kondisi korban bom bunuh diri di Gereja Katolik Katedral Makassar berangsur membaik. Namun, beberapa korban masih dalam proses pemulihan.
Pengurus Gereja Katedral Makassar Romo Wilhelmus Tulak mengatakan, salah satu korban, Kosmas sudah diperbolehkan pulang pada Jumat, pekan lalu. Kosmas Balembang adalah petugas keamanan yang menghadang bomber di depan Gerbang Gereja pada Minggu, 28 Maret 2021.
"Pak Kosmas sudah diizinkan pulang hari Jumat. Uskup juga sudah mengunjungi mereka. Sebelumnya saya sudah ke rumah sakit memastikan kondisi mereka," kata Wilhelmus, Senin, 19 April 2021.
Kondisi kesehatan Kosmas disebut mulai pulih. Walau sempat mengalami luka bakar cukup parah, pihak gereja memastikan korban tidak cacat.
Baca Juga: Munas PKB, Jokowi Ungkit Aksi Bomber di Makassar dan Teroris di Mabes Polri
"Semuanya aman. Puji Tuhan sampai sekarang belum ada yang harus cacat," ujarnya.
Namun, tiga korban lainnya masih harus dirawat. Romo Wilhelmus mengaku pihak gereja tetap mengawal kesembuhan mereka.
"Tiga orang masih harus dirawat. Selain karena trauma, juga masih butuh proses perawatan lanjutan. Tapi kondisi kesehatan mulai berangsur membaik," ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sulsel E Zulphan menambahkan Detasemen khusus 88 Polri sudah menangkap 31 terduga teroris pasca bom bunuh diri di Katedral Makassar. Mereka diduga ikut berperan dalam bom bunuh diri tersebut.
"Mereka ini perannya ikut membantu dan memfasilitasi pelaku dalam beraksi," kata E Zulphan di Makassar, pekan lalu.
Baca Juga: Kebangetan jika Ada Tudingan Polri Rekayasa Aksi Teroris, Disebut Ngawur
Pihak Polda masih merahasiakan identitas terduga teroris tersebut. Status mereka saat ini masih terperiksa.
Saat ini mereka ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Densus membutuhkan keterangan tambahan.
"Sedang didalami lebih lanjut oleh Densus 88," ungkap Zulphan.
Ia menjelaskan semua yang ditahan tergabung dalam jaringan Ansharut Daulah. Selain merakit bom, mereka juga aktif sebagai konseptor.
"Terduga didominasi oleh laki-laki. Beberapa diantaranya juga ada perempuan yang turut diamankan," tandasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial