Respon Ferdinand Hutahaean
Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons sikap Yahya Waloni lewat cuitannya di Twitter, Kamis 15 April 2021.
Ferdinand merasa kasihan dengan orang-orang yang mendengar ceramah Yahya Waloni.
"Hahahaha Kasihan orang banyak mendengar ceramah dari orang seperti ini," cuit Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Minta Ganti Kursi Saat Ceramah, Yahya Waloni Singgung Kursi Gereja
Menurut Ferdinand, sikap Yahya Waloni yang menyebut istilah kursi Kristen dan kursi Islam saat ceramah seolah-olah benda mati bersalah dan punya agama.
"Benda matipun bersalah dan punya agama," ujar Ferdinand.
Ia pun merasa kasihan dengan iman jemaah yang menghadiri ceramah Ustadz Yahya Waloni.
"Kasihan nasib iman orang-orang yang hadir mendengar ceramah dari mulut orang seperti ini," tutur Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Menolak Disebut Mualaf, Tidak Pernah Pindah Agama
Berita Terkait
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
Terkini
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki
-
Tiga Pemuda Tersangka Persetubuhan Anak Ditangkap di Makassar
-
SIEJ Sulsel: Jangan Biarkan Idul Adha Jadi 'Pesta' Sampah Plastik
-
Hapus Dosa 2 Tahun, Apa Itu Puasa Arafah? Niat dan Waktu Melaksanakan