Ibu-ibu jemaah yang hadir lantas menjawab dengan lantang bahwa mereka suka ceramah yang keras serta panjang.
"Ah, keras, panjang lagi. Itulah orang Islam," ungkap Yahya Waloni.
Setelah panitia mengganti kursinya, Yahya Waloni kembali duduk. Melanjutkan ceramahnya.
"Nah, ini baru kursi ceramah. Yang tadi itu kursi pemalas. Itu tadi kursi mau nikah. Itu, itu sana. Itu di gereja cocok, di masjid gak boleh," ucap Yahya Waloni.
Baca Juga: Minta Ganti Kursi Saat Ceramah, Yahya Waloni Singgung Kursi Gereja
"Saya sudah lama pakai itu, malas," pungkasnya.
Respon Ferdinand Hutahaean
Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons sikap Yahya Waloni lewat cuitannya di Twitter, Kamis 15 April 2021.
Ferdinand merasa kasihan dengan orang-orang yang mendengar ceramah Yahya Waloni.
"Hahahaha Kasihan orang banyak mendengar ceramah dari orang seperti ini," cuit Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Menolak Disebut Mualaf, Tidak Pernah Pindah Agama
Menurut Ferdinand, sikap Yahya Waloni yang menyebut istilah kursi Kristen dan kursi Islam saat ceramah seolah-olah benda mati bersalah dan punya agama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok