SuaraSulsel.id - Seorang anak laki-laki berinisial AG (12 tahun) diduga korban salah tangkap membuat video pengakuan. Kemudian diunggah oleh akun facebook Ivoen Muhammad.
Dalam video durasi 2,34 menit tersebut AG mengaku disiksa. Agar mengaku sebagai pelaku pencurian.
"Saya dibawa di belakang, dipukul perut dua kali, dilempar asbak, sampai pica bibirku berdarah. Langsung saya berbohong saya mengaku di situ, dari pada saya dipukul," ungkap AG dalam video yang beredar.
Video pengakuan AG tersebut direkam saat digelar pertemuan antara dua kakak adik RM (14) dan AG (12) dengan Kapolres Buton AKBP Gunarko. Mereka adalah korban diduga salah tangkap.
Baca Juga: Pelanggaran Kode Etik Polisi Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?
Pertemuan di Mapolres Buton tanggal 8 April 2021. Setelah aksi unjuk rasa menuntut Kapolres Buton mencopot Kapolsek Sampuabalo. Karena tidak bertanggung jawab atas tindakan penyidik dalam kasus tersebut.
Pengakuan AG dibenarkan kakaknya, RM (14 tahun). Saat konferensi pers di salah satu cafe di Kota Baubau, Senin (12/4/2021). RM mengatakan, ia ingin membersihkan namanya dan nama temannya Muslimin (22 tahun) yang saat ini sedang menjalani persidangan untuk kasus yang sama.
"Saya tetap mau bersihkan namaku. Dan membersihkan nama Muslimin, karena waktu itu kami sebut namanya. Sebab saat itu kami diarahkan untuk menjawab siapa pemilik mobil open cup warna hitam, dan kami jawab hanya Muslimin yang punya mobil itu di sini," jelas RM.
RM juga menyebut, dirinya disiksa dan ditodong menggunakan senjata oleh oknum polisi Polsek Sampuabalo.
"Diancam sama pak polisi, diancam pakai senjata di ruang penyidik. Bukan hanya hari itu, tapi juga hari-hari lain. Sempat ditampar 4 kali bagian pipi, dipukul juga di pipi 2 kali, sama diancam pakai senjata, ditodong pakai senjata di paha, di tangan, dan di kepala. Disuruh mengaku perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," jelas RM.
Baca Juga: Kerahkan 800 Personel, Tempat Ngabuburit di Bogor Bakal Diawasi Polisi
Merasa tertekan dan diancam, RM terpaksa berbohong dan mengaku bahwa dialah pelaku pencurian tersebut.
Berita Terkait
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pimpin PERBANAS, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar