SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurul AR mengatakan, warga Kabupaten Takalar bernama Sulaiman Daeng Tika (50 tahun) yang meninggal usai menerima vaksin Covid-19 telah dimakamkan.
Proses pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga. Prosesnya pun dilakukan secara umum. Tidak mengikuti protokol pemakaman jenazah Covid-19.
Informasi tersebut, kata Nurul, baru diketahui setelah jenazah dimakamkan oleh keluarga di Kabupaten Takalar, Selasa (23/3/2021). Proses pemakaman dilakukan secara umum, seperti masyarakat umum yang meninggal dunia.
"Proses pemakamannya biasa, karena ini kita dapat informasinya setelah dimakamkan. Sudah dimakamkan keluarga. Informasi yang saya terima di Takalar dimakamkan," kata Nurul kepada SuaraSulsel.id, Rabu (24/3/2021).
Meski begitu, kata Nurul, kasus ini masih diselidiki Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Untuk memastikan penyebab kematian Sulaiman Daeng Tika setelah menerima vaksin tersebut. Hasil investigasi akan disampaikan dalam forum audit.
"Komda KIPI sekarang turun untuk investigasi kasus ini, kemudian menyampaikan hasilnya pada saat pertemuan audit," kata dia.
"Itu hasilnya dua atau tiga hari lah. Kita tunggu, karena mereka yang akan menyampaikan bukan saya," tambah Nurul.
Jenis Vaksin
Baca Juga: Fasilitas Vaksin COVID-19 di Nari Graha Denpasar Belum Dibuka untuk Umum
Menurut Nurul, jenis vaksin yang diterima Sulaiman Daeng Tika merupakan vaksin yang sama dengan warga Sulsel lainnya, yakni Sinovac.
"Tidak ada masalah vaksinnya. Itu sama dengan yang disuntikkan dengan sekian banyak penduduk Sulawesi Selatan sampai hari ini. Jenisnya sama. Kalau sesuai dengan prosedur yang kita jalankan. Mestinya sesuai," tutur Nurul.
Hanya saja, setelah menjalani vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar pada Senin (15/3/2021). Beberapa hari kemudian Sulaiman Daeng Tika mengalami demam dan gejala sesak napas.
Karena kondisinya yang tak kunjung membaik, kata dia, Sulaiman pun dibawa ke Puskesmas Takalar. Untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga akhirnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar. Namun, Sulaiman Daeng Tika dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/3/2021).
"Dia divaksin kemudian beberapa hari dia merasakan demam. Dan beberapa gejala lainnya dan sempat dirujuk ke rumah sakit di Makassar. Kemudian dilakukan pertolongan sesuai dengan protap kemudian meninggal di sore hari kalau tidak salah," ungkap Nurul.
Saat ditanya apakah Sulaiman memiliki riwayat penyakit, Nurul mengaku belum dapat memastikan. Ia mengatakan sampai saat ini masih menunggu hasil investigasi dari tim independen.
"Kita tunggu hasilnya ya. Karena kita harus verifikasi datanya. Informasi yang beredar itu kita akan kroscek ulang. Nanti kita tinggal tunggu aja hasil audit dari tim independen kita. Semuanya akan dilihat. Vaksinnya, penyakitnya, kemudian ada hubungan atau tidak penyebab kematian setelah divaksin dan sebagainya nanti akan disampaikan," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Dari Gelap ke Terang: Listrik Gratis yang Mengubah Hidup Warga
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh