Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 18 Maret 2021 | 07:25 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu 17 Maret 2021 / [SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

Sebelumnya Deputi I Staf Kepresidenan Febri Calvin Tetelepta marah dalam rapat di Kantor Gubernur Sulsel. Karena masalah proyek kereta api di Sulsel selalu pembebasan lahan.

Febri mendesak agar proyek kereta api Sulsel rampung sebelum pemerintahan Jokowi berakhir.

Febri menghadiri rapat koordinasi pembangunan proyek strategis nasional di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu 10 Februari 2021

Rapat membahas perkembangan proyek kereta api di Sulsel. Berlangsung tegang.

Baca Juga: Kisah SYL Saat Pembangunan Bandara Buntu Kunik Toraja dan Tol Pettarani

Febri mengatakan, masalah pembebasan lahan kereta api di Sulsel tidak kunjung rampung. Tiap tahun, hanya lahan terus yang dibahas. Perkembangan proyek kereta api di Sulsel tidak menunjukkan hasil yang baik.

"Tiap tahun ini masalah, apalagi masalah tanah. Padahal, ini masalah gampang bisa diselesaikan dengan baik. Kacau semua ini. Sorry saya marah karena ini kacau sekali," ujar Febri.

Load More