SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, akan menghentikan penggunaan 4 hotel dan satu rumah sakit isolasi pasien Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk efisiensi. Menyusul terjadinya penurunan kasus Covid-19 Sulsel beberapa hari terakhir. Kini, angka reproduksi efektif (Rt) di angka 0,80 persen selama sepekan.
"Kita melakukan efisiensi, bukan penutupan ya. Itu karena kita menyesuaikan dengan kasus yang Alhamdulillah mulai melandai saat ini dengan Rt di bawah 1 persen," ungkapnya, Senin (15/3)
Mengutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, hotel yang akan dihentikan sebagai tempat isolasi mandiri Covid-19 yaitu Hotel Remcy, Hotel Lynt, Hotel Grand Celino, Hotel Kamanre di Kota Palopo dan satu rumah sakit yakni RS Hikmah Citra Medika Sengkang di Kabupaten Wajo.
Baca Juga: Gibran Sebut Klaster Baru Kasus Covid-19 Terkendali, Sebagian Sudah Sembuh
Kendati demikian, Ichsan memastikan dengan ditutupnya lima tempat isolasi tersebut tidak akan berpengaruh pada penanganan Covid-19 di Sulsel.
"Melihat kondisi saat ini kita fokuskan gunakan tiga hotel sebagai penyelenggara Wisata Duta Covid-19. Karena daripada menyebar, manajemen kurang bagus. Jadi kita maksimalkan yang ini dulu," terangnya.
Penutupan lima tempat wisata Covid-19 ini ditandai dengan penarikan relawan. Salah satunya di RS Hikmah Citra Medika Kabupaten Wajo.
Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan terima kasih pada Pemprov Sulsel atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menangani peserta pasien Wisata Duta Covid-19 di Wajo.
"Kami juga berterima kasih kepada RS Hikmah dan seluruh atas kerjasamanya selama ini, yang telah membantu menangani pasien Covid-19 dengan baik. Sehingga mereka yang dirawat di tempat tersebut bisa sembuh," pungkas Amran.
Baca Juga: Angka Kesembuhan Kasus Covid-19 di Kaltim Mencapai 89,2 Persen
Untuk diketahui angka kesembuhan pada program isolasi mandiri yang dilakukan di hotel mencapai 94,7 persen. Secara total hingga 13 Maret 2021, terdapat 13.467 pasien yang dinyatakan sembuh dari program tersebut.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi