SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengatakan sulit bagi Pemprov Sulsel untuk melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging.
Pemkot Makassar tetap tidak mau mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan masih mengevaluasi izin terkait analisis lalu lintasnya.
"Kalau berlanjut barangkali susah, karena ini aturan. Kecuali Perda-nya berubah," ujar Danny Pomanto, Senin 8 Maret 2021.
Danny Pomanto mengatakan, tidak ada yang salah dengan ide dan desain Stadion Mattoanging tersebut. Danny mengaku sangat bagus desainnya.
Yang bermasalah adalah Stadion Mattoanging berkapasitas 40 ribu orang itu akan menimbulkan kemacetan parah di Jalan Cenderawasih. Danny Pomanto membandingkan dengan Stadion GBK yang berkapasitas 100 ribu orang.
Katanya, di Stadion GBK saja ada empat sisi pintu masuk-keluar yang bisa dilalui. Sementara, untuk Stadion Mattoanging kendaraan akan menumpuk di Jalan Cenderawasih. Sempit pula.
"Apakah kalau saya setujui, itu tidak membuat masyarakat sengsara?," tanyanya.
Danny Pomanto bahkan sudah melaporkan hal ini ke Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ia mengatakan kalau tetap mau buat stadion, Pemkot Makassar menawarkan lahan di Kelurahan Untia. Pemprov Sulsel juga sudah punya Barombong.
Baca Juga: DPRD Sulsel Minta Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel Selesaikan Twin Tower
Pemkot Makassar punya luas lahan 18 hektare di Untia. Ruas jalan pun luas. Sementara Pemprov Sulsel hanya butuh 6 hektare untuk bangun stadion.
Lalu, untuk Mattoanging sebaiknya dibuat untuk ruang terbuka hijau. Nantinya, di sana ada 10 lapangan sepak bola mini yang difasilitasi secara gratis.
Ada juga dibangun patung legenda sepak bola. Cocok dinamai taman Ramang.
"Ini ide saya. Kalau pun tetap mau bangun stadion, saya usulkan kalau tidak mau di Barombong, bisa di Untia. Ada tanahnya Pemkot Makassar di sana. Di sana ada jalan besar, pas. Kalau lalu lintasnya bisa dipertanggungjawabkan," tandas Danny.
Pemkot Makassar diketahui menemukan ada masalah pada izin andalalin dan juga tidak punya IMB.
Pemprov Sulsel sendiri belum memutuskan dengan tegas, apakah markas PSM itu akan dilanjutkan pembangunannya atau tidak. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman memilih perlu ada evaluasi terlebih dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan