SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar akan membangun sirkuit balap dengan memanfaatkan lahan eks pacuan kuda. Hal itu pastinya akan memberikan kesempatan talenta-talenta muda dibidang otomotof akan bermunculan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menyebut dari hasil diskusi lepas bersama dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola, ia berpandangan, ada baiknya memanfatkan lahan seluas hampir tujuh hektare itu sebagai tempat olah raga utamanya di bidang otomotif.
Moh Ramadhan mengatakan, eks pacuan kuda yang berada di Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar akan memberikan dampak ekonomi jika dibangun sirkuit balap otomotif.
"Kita sudah diskusi-diskusi dengan pihak YOSS serta keluarga Andi Ilham Mattalata, untuk lapangan pacuan kuda itu akan dibuat sirkuit, " ujar Ramdhan dilansir dari ANTARA, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Danny Pomanto Tunjuk 15 Pelaksana Tugas, Iman Hud Plt Lingkungan Hidup
Hadirnya sirkuit di Kota Makassar sangat penting mengingat animo masyarakat Kota Makassar terhadap olahraga otomotif sangat besar. Selain bisa menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian juga dapat menjaring bibit-bibit muda atlet balap baik lokal, nasional dan internasional.
"Saya punya pandangan, bagus kita bikin di situ sirkuit. Nanti di bawahnya dibuat parkiran dan bengkel-bengkel, di atasnya, karena flat (dataran) dibuat jadi arena balap, bisa gokar, motor dan semuanya, " tutur pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu.
Saat ditanyakan kapan rencana pembangunannya, pria berlatarbelakang arsitek ini mengemukakan, untuk tahun ini belum bisa karena kondisi keuangan dan masih dalam situasi pandemi COVID-19. Kendati demikian, untuk perencanaan yang berkaitan dengan pembangunan sirkut itu tetap dijalankan.
"Barangkali bukan tahun ini, karena perencanaan anggaran tahun ini kita sedikit. Dinas Pemuda dan Olahraga tentu bagiannya. Untuk anggarannya nanti bisa bantuan dari pusat, atau bisa investasi. Pastinya, bagi kita adalah harus bikin perencanaannya dulu. Ini kan baru rencana hasil diskusi-diskusi, " ucap Danny Pomanto.
Ia tidak ingin terjadi kasus serupa dengan proyek revitalisasi pembangunan stadion eks Mattoangin yang kini berubah nama menjadi Andi Mattalatta harus kandas karena perencanaan tidak matang hingga tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca Juga: Tidak Hadir Rapat, Mantan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin di Jakarta
"Belajar dari persoalan Stadion. Lebih baik kita berinisiasi dulu atas masukan masyarakat, dari pada apa yang terjadi seperti sekarang (proyek stadion), " katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari