SuaraSulsel.id - Pencairan dana hibah untuk pengusaha hotel dan restoran di Kota Makassar makin tak jelas nasibnya.
Hal tersebut membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Kata Danny, akibat dana hibah, dana alokasi khusus untuk Kota Makassar dipangkas. Pemkot Makassar harus kehilangan DAK Rp 40 miliar karena persit administrasi.
"Kita mendapat sanksi pemotongan Rp 40 miliar karena tidak mengelola anggaran dengan baik," keluhnya.
Baca Juga: Danny Pomanto Kritik Desain Stadion Mattoanging, Temukan Kekurangan di Sini
Makanya, kata Danny, Pemkot Makassar akan kembali menghadap Kementerian Pariwisata untuk menjelaskan hal tersebut. Sebab, sanksi pemangkasan anggaran terjadi karena kesalahan pejabat sebelumnya.
"Kalau sekarang sudah definitif. Saya kira itulah alasan untuk masuk meyakinkan Kementerian Pariwisata untuk mengembalikan hal itu," ujarnya.
Ia sangat menyayangkan pemangkasan anggaran tersebut. Apalagi jumlahnya cukup besar.
"Setidaknya, anggaran ini bisa membantu perhotelan dan restoran kita bangkit kembali," ujarnya.
Tapi yang ada, pejabat sebelumnya berencana mengalihkan dana hibah ini ke proyek infrastruktur. Padahal tidak sesuai kegunaannya. Maka tidak boleh.
Baca Juga: Danny Pomanto : Berhenti Mengejek Nurdin Abdullah, Belum Tentu Kau Selamat
Ia pun berharap Menteri Pariwisata Sandiaga Uno bisa mengerti kondisinya. Apalagi hubungan keduanya cukup akrab.
"Kalau Pak Sandi sudah lama saya kenal. Insyaallah kalau ketemu banyak persoalan bisa selesai," ujar Danny.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Manut Prabowo buat Hemat Anggaran, Dana Hibah Ormas di Jakarta Bakal Dipangkas?
-
Aset Apartemen dan Tanah Senilai Rp 8,1 M Disita KPK Ternyata Milik Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad
-
KPK Sita Aset Rp 8,1 Miliar Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim
-
Jerat Puluhan Tersangka, KPK Sita Properti Rp8,1 Miliar Terkait Skandal Korupsi Dana Hibah Jatim
-
Duh, Lil Wayne hingga Chris Brown Disebut Selewengkan Dana Hibah Covid untuk Foya-Foya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025