SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta masyarakat berhenti mengejek atau merundung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Semua orang, kata Danny, punya aib.
"Jangan kita membully orang yang kena musibah. Karena belum tentu kau juga selamat," kata Danny di kantornya, Senin 1 Maret 2021.
Sebaiknya, kata Danny, masyarakat mendoakan Nurdin Abdullah. Sebagai warga muslim, wajib hukumnya itu.
Ia berharap Nurdin Abdullah bisa melalui ini semua. Keluarga juga bisa diberi ketabahan.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Tersangka KPK, Kemendagri: Semoga yang Terakhir
"Belum tentu juga kita lolos dari musibah, sekali lagi itu. Kewajiban kita secara moral, kultural dan agama, kita harus mensupport moral beliau agar tetap kuat dan tabah menghadapi ini. Persoalan hukum itu persoalan lain, ini moral," jelasnya.
Ia mencontohkan, dirinya pernah dilaporkan dengan 47 jenis tuduhan. Padahal, ia tak tahu sama sekali soal hal itu.
Namun karena merasa tak bersalah, Danny selalu lolos. Yang melaporkannya malah yang menjadi pelaku.
Dari kasus ini, lanjutnya, harus menjadi pembelajaran untuk semua. Utamanya bagi pegawai di Pemkot Makassar.
Saat ini ada kasus Bansos Covid-19 yang tengah bergulir di kepolisian. Ia mendukung agar kasus ini diusut tuntas.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Harus Jalani Isolasi Mandiri Sebelum Kembali Diperiksa KPK
"Saya juga akan usut lewat inspektorat. Karena ini sudah menjadi tanggung jawab saya. Mulai dari cut off, kebetulan juga BPK sudah masuk," sebutnya.
Diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sudah ditetapkan tersangka oleh KPK, pada Minggu (28/2/2021) kemarin. Sebelumnya, dirinya dan lima orang lainnya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Nurdin ditersangkakan kasus suap dan gratifikasi pada proyek pengadaan barang dan jasa dan perizinan infrastruktur.
Selain Nurdin, KPK juga menetapkan kontraktor Agung Sucipto dan Sekretaris Dinas PUTR Edy Rahmat sebagai tersangka.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
MK Ubah Aturan Pilkada, Danny Pomanto: Takdir Allah yang Berbicara
-
Intip Koleksi Kendaraan Danny Pomanto dan Andi Sudirman, Bakal Calon Gubernur Sulsel
-
Cerita Tito Karnavian Batalkan Proyek CCTV Polri Senilai Rp1 Triliun
-
Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto
-
Jokowi Ingin Kota Makassar Layaknya Shenzen Di China, Memang Bisa?
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming