SuaraSulsel.id - Bulan suci Ramadan bagi umat Islam akan dirayakan sekitar satu bulan lagi. Tapi kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat sejumlah umat muslim di Kota Manado harap-harap cemas.
Umat muslim di Manado berharap pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadan pada bulan April mendatang, bisa normal. Umat Islam bisa tarawih dan menggelar acara buka puasa bersama.
Anggota DPRD Sulawesi Utara Hilman Idrus berharap pelaksanaan ibadah puasa berjalan dengan normal.
“Saya berharap kedepannya ibadah puasa bisa berjalan dengan normal lagi. Agar ibadah Ramadan tahun ini terlihat meriah,” ungkap Hilman kepada Barta1.com -- jaringan suara.com, di Ruang Paripurna DPRD Sulut, Selasa (2/3/2021).
Dalam menjalankan ibadah puasa, kata Hilman, masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, apakah masih seperti tahun kemarin, atau sudah normal.
Bersamaan dengan program vaksinasi mendekati bulan puasa, hari raya idul fitri, natal, hingga tahun baru kiranya masyarakat bisa mendukung program vaksinasi pemerintah guna mengatasi pandemi. Sehingga aktivitas ibadah bisa berjalan dengan normal lagi.
Ia menambahkan, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar dari pemerintah dan masyarakat dalam menuntaskan pandemi Covid-19. Apalagi mendekati ibadah puasa, hari raya, natal hingga tahun baru 2021.
Sebelumnya, sebanyak 45 Anggota DPRD Sulawesi Utara telah dijadwalkan menerima vaksin, Selasa (2/3/2021). Hal itu disampaikan langsung Kepala Bagian Umum DPRD Sulawesi Utara John Paerunan.
“Kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pimpinan dan Anggota DPRD Sulut, akan dilaksanakan pada Selasa (2/3/2021). Waktu tepatnya masih tentatif, dan masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulut,” ujar Jhon.
Baca Juga: Ramadhan Berapa Hari Lagi? Ini Tanggal Perhitungannya
Vaksin yang digunakan adalah sinovac, sebagaimana telah disepakati, diuji dan digunakan Pemerintah Indonesia.
Menurut Jhon, ini merupakan komitmen Sekretariat DPRD Sulut dalam memproteksi kerja-kerja legislatif para wakil rakyat.
“Juga sebagai bentuk sinergitas dengan pemerintah provinsi Sulut dan pemerintah pusat, guna mengakhiri penyebaran Covid-19 di Sulut,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena